TOPMEDIA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), memberikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atas inisiatif pembentukan Koperasi Merah Putih di 153 kelurahan. Apresiasi ini disampaikannya saat peresmian koperasi di Kelurahan Jambangan, Kamis (21/8).
Zulhas menyatakan bahwa peresmian ini adalah langkah strategis untuk mengembalikan semangat ekonomi gotong royong dan kekeluargaan yang berlandaskan pada ekonomi Pancasila.
Menurutnya, koperasi ini bukan sekadar alat pembagi uang, melainkan instrumen untuk mengubah pola pikir dan membangkitkan semangat berwirausaha di kalangan masyarakat.
“Koperasi ini mengubah pola pikir. Dulu, koperasi sering gagal karena hanya bagi-bagi duit. Koperasi Kelurahan ini berbeda, karena bergerak menyesuaikan kebutuhan masyarakat,” jelas Zulhas.
Koperasi Merah Putih akan berfokus pada model bisnis yang sederhana, seperti penjualan kebutuhan pokok (sembako, gas LPG, minyak goreng, dan gula), sebelum dikembangkan untuk menampung produk-produk UMKM lokal.
Menko Zulhas berharap Koperasi Merah Putih yang ditargetkan mencapai 80.000 unit di seluruh Indonesia dapat saling terhubung dan bersinergi.
Hal ini, sesuai dengan harapan Presiden Prabowo Subianto, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, membuka lapangan pekerjaan, dan pada akhirnya, meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat desa dan kelurahan, selaras dengan Pasal 33 UUD 1945.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menjelaskan bahwa koperasi di Kota Pahlawan ini akan berfokus pada pelayanan konsumen. Cakupannya mulai dari kebutuhan dasar hingga logistik pariwisata.
“Kita di Kota Surabaya fokus pada kebutuhan dasar seperti LPG dan beras. Selain itu, kita juga bergerak di bidang logistik pariwisata, seperti menyediakan kebutuhan hotel seperti slipper dan layanan laundry,” terang Eri.
Untuk mendukung koperasi ini, Pemkot Surabaya akan memanfaatkan aset-asetnya sebagai gudang penyimpanan dan menggandeng Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik pemerintah kota untuk menyediakan modal dengan bunga rendah.
“Kami akan siapkan gudang di pusat, barat, timur, utara, dan selatan. Ini menggunakan aset pemerintah kota. Pemerintah wajib hadir untuk masyarakat,” tegas Eri.
Selain itu, masyarakat juga dapat menitipkan produk dagangan mereka di Koperasi Merah Putih, yang akan ditampilkan melalui situs web koperasi yang terhubung dengan seluruh koperasi di Indonesia. (*)
