Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
ENTREPRENEURSHIP

Kementerian UMKM Luncurkan Sistem Digital Sapa UMKM, Permudah Akses Informasi dan Pembiayaan

10
×

Kementerian UMKM Luncurkan Sistem Digital Sapa UMKM, Permudah Akses Informasi dan Pembiayaan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pelaku UMKM. (Foto: Pinterest)
toplegal

TOPMEDIA – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tengah menyiapkan sistem digital baru bernama Sapa UMKM, sebuah aplikasi terintegrasi yang dirancang untuk mempermudah pelaku usaha mendapatkan akses informasi, pembiayaan, dan fasilitas usaha.

“Sekarang lagi kita bangun, Sistem Aplikasi Super Sapa UMKM, yang Insyaallah nanti Desember akan diluncurkan,” ujar Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Senin (10/11/2025).

HALAL BERKAH

Maman menjelaskan, konsep pembangunan sistem ini berbeda dari pendekatan konvensional.
Pemerintah tidak lagi mencari pelaku UMKM satu per satu, melainkan membangun platform yang bisa menarik mereka bergabung secara mandiri.

Mindset-nya kita ubah, jangan kita datengin semutnya (UMKM-nya), tapi kita taruh gula biar semutnya yang datengin,” tuturnya.

Baca Juga:  90 Persen UMKM di Indonesia Belum Legal, Bagaimana Mengatasinya?

Aplikasi Sapa UMKM akan mengonsolidasikan berbagai layanan ke dalam satu ekosistem digital. Mulai dari akses pembiayaan, fasilitas usaha, hingga pusat pengaduan dapat diakses langsung oleh pelaku UMKM melalui satu aplikasi.

Selain itu, pemerintah memperkuat dukungan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga pinjaman hanya 6%, jauh lebih rendah dibandingkan pinjaman bank komersial yang mencapai 16%.

“KUR adalah program yang diberikan oleh pemerintah di mana bunganya disubsidi sekitar 10%,” jelas Maman.
Menurutnya, pemerintah menyiapkan alokasi KUR hingga Rp 300 triliun dengan subsidi sekitar Rp 36–40 triliun per tahun.

Fokus penyaluran diarahkan ke sektor produksi, yang kini sudah mencapai 60,6%, pencapaian tertinggi sepanjang sejarah program KUR.

Baca Juga:  Kewirausahaan Jadi Solusi Strategis Serap Tenaga Kerja Baru dan Kurangi Pengangguran di Indonesia

“Selama ini alokasi KUR itu belum pernah tembus di 55% untuk sektor produksi, tapi alhamdulillah bulan ini sudah mencapai 60,6%. Ini pencapaian tertinggi sepanjang sejarah program KUR berdiri,” tambahnya.

Langkah Kementerian UMKM melalui peluncuran aplikasi Sapa UMKM dan penguatan program KUR menjadi strategi penting untuk memperluas akses informasi, pembiayaan, serta fasilitas usaha bagi pelaku UMKM.

Dengan dukungan ruang usaha di fasilitas publik dan sistem digital terintegrasi, pemerintah berharap UMKM dapat tumbuh lebih produktif, menciptakan lapangan kerja, serta memperkuat daya saing produk lokal. (*)

TEMANISHA.COM