TOPMEDIA – Pulau Jawa tercatat sebagai wilayah dengan jumlah wirausaha terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Koperasi & UKM, sekitar 58–60% wirausaha nasional terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Dominasi ini menunjukkan bahwa Jawa masih menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan usaha kecil menengah (UMKM) di Indonesia.
Mengapa Pulau Jawa Lebih Potensial
Menurut Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Siti Azizah, Pulau Jawa memiliki keunggulan yang membuatnya lebih potensial dibanding wilayah lain.
“Jawa memiliki pasar domestik yang besar, infrastruktur memadai, serta tenaga kerja muda yang terdidik. Faktor-faktor ini membuat wirausaha lebih mudah tumbuh dan berkembang di Jawa,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Faktor utama dominasi wirausaha di Jawa antara lain:
– Konsentrasi penduduk: Jawa menampung lebih dari 56% populasi Indonesia, sehingga pasar konsumen lebih luas.
– Infrastruktur: Transportasi, logistik, dan jaringan digital lebih maju dibanding pulau lain
– Tenaga kerja terdidik: Jawa memiliki akses pendidikan tinggi yang lebih merata, menghasilkan SDM siap kerja dan berwirausaha.
– Ekosistem bisnis: Banyak pusat industri, kota besar, dan dukungan pemerintah terkonsentrasi di Jawa.
Meski Pulau Jawa mendominasi jumlah wirausaha, pemerintah menekankan pentingnya pemerataan wirausaha ke luar Jawa agar pertumbuhan ekonomi lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Pulau Jawa masih menjadi pusat wirausaha karena dukungan infrastruktur dan pasar yang besar. Namun, pemerintah mendorong agar wirausaha juga tumbuh di luar Jawa untuk pemerataan ekonomi,” pungkas Siti Azizah. (*)
