Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
ENTREPRENEURSHIP

Desa Sejahtera Astra Bajawa Ekspor 15 Ton Kopi ke Thailand Senilai Rp1,65 Miliar

28
×

Desa Sejahtera Astra Bajawa Ekspor 15 Ton Kopi ke Thailand Senilai Rp1,65 Miliar

Sebarkan artikel ini
Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI Yusra (kedua kiri), Head of Environment and Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti (kanan), Tokoh Penggerak Desa Sejahtera Astra Bajawa Philipus Donnie Kabe, serta Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pengembangan Agromaritim, IPB University Ernan Rustiadi (kiri) mengunjungi rumah pengering kopi (greenhouse) pada ekspor perdana komoditas kopi sebanyak 15 ton green bean dari Desa Sejahtera Astra Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, menuju Thailand pada Senin (13/10).
toplegal

TOPMEDIA-Komitmen Astra dalam mendukung pemberdayaan desa kembali dibuktikan melalui ekspor perdana 15 ton kopi green bean dari Desa Sejahtera Astra Bajawa, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, ke Thailand pada Senin (13/10).

Nilai ekspor kopi tersebut mencapai lebih dari Rp1,65 miliar.

HALAL BERKAH

Ekspor ini menjadi tonggak penting bagi petani kopi lokal Bajawa dalam menembus pasar internasional dan memperkuat posisi kopi Bajawa sebagai salah satu komoditas unggulan Indonesia.

Peresmian ekspor dilakukan oleh Direktur Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Desa dan Daerah Tertinggal dari Kemendesa PDTT, Yusra, didampingi oleh Wakil Bupati Ngada Bernadinus Dhey Ngebu, perwakilan IPB University, dan perwakilan dari Astra Group. Hadir pula tokoh adat serta pemerintah setempat.

Baca Juga:  Hilirisasi Nilam, Upaya Kemenkop UKM untuk Genjot Ekspor Minyak Atsiri dan Serap Tenaga Kerja

Chief of Corporate Affairs Astra, Boy Kelana Soebroto, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari semangat Astra “Sejahtera Bersama Bangsa”. Program ini mengedepankan kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha untuk menciptakan ekosistem pertanian kopi yang berkelanjutan.

Program Desa Sejahtera Astra Bajawa merupakan hasil kolaborasi Astra dan IPB University sejak 2024, dengan fokus pada peningkatan kapasitas petani, regenerasi petani muda, serta pembukaan akses pasar lebih luas bagi produk lokal.

Hasilnya, program ini telah melibatkan 204 warga desa, meningkatkan pendapatan petani hingga 72%, menciptakan 54 lapangan kerja baru, serta memastikan 100% produk kopi terserap pasar.

Program ini juga melahirkan sosok petani muda inspiratif seperti Bernard Suryanto Langoday dan Philipus Donnie Kabe, sebagai contoh keberhasilan regenerasi petani di Bajawa.

Baca Juga:  Astra Bangun 250 Rumah Layak Huni di Banyumas dan Garut, Wujud Nyata Kontribusi untuk Negeri

Langkah ekspor ini didukung dengan penerapan standar Good Agricultural Handling Practices (GAHP) dan pelatihan dari IPB University, sehingga petani mampu menghasilkan kopi berkualitas tinggi dengan cita rasa khas dataran tinggi Flores.

Dalam kesempatan yang sama, rumah pengering kopi (greenhouse) turut diresmikan. Fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dan volume produksi kopi, sekaligus mendorong pengembangan produk turunan kopi di tingkat desa.

Sejak 2018, program Desa Sejahtera Astra telah menjangkau 1.280 desa di 35 provinsi, dengan 468 desa berhasil ekspor dan nilai total ekspor mencapai Rp349 miliar dalam periode 2020–2024.

Tak hanya itu, Astra melalui berbagai unit dan yayasannya juga telah membina lebih dari 19.000 UMKM di seluruh Indonesia.

Baca Juga:  Astra Perkuat Kesiapsiagaan Bencana Lewat EDRR 2025 di JIExpo Jakarta

Melalui sinergi multipihak, Astra terus memperluas akses pasar bagi produk unggulan desa dan berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Indonesia.

 

TEMANISHA.COM