TOPMEDIA – Pernah merasa loading aplikasi di HP kamu cepat banget, atau saat transfer file besar tiba-tiba selesai dalam sekejap? Well, salah satu rahasianya ada pada jenis memori internal yang digunakan oleh smartphone kamu. Khususnya di segmen mid-range yang kini makin gahar, teknologi memori internal bernama UFS (Universal Flash Storage) jadi kunci utama.
Buat kamu yang sering main game berat atau multitasking parah, performa UFS ini jauh lebih unggul dibandingkan pendahulunya, eMMC. UFS bekerja layaknya SSD di komputer, memungkinkan proses baca (membuka aplikasi) dan tulis (menyimpan data) terjadi secara simultan (two-way communication), bukan satu arah. Inilah yang bikin HP kamu terasa responsif. Penasaran, jenis UFS apa saja yang sering dipakai di HP kelas menengah saat ini dan apa bedanya? Simak ulasannya berikut ini.
1. UFS 2.1
UFS 2.1 bisa dibilang adalah standar awal yang membawa revolusi performa memori di banyak smartphone mid-range dan bahkan beberapa entry-level yang ingin menawarkan kecepatan lebih. Ketika teknologi ini pertama kali diperkenalkan, peningkatannya dari eMMC sangat drastis, terutama pada kecepatan membaca data.
UInterface UFS 2.1 mampu mencapai kecepatan baca sekuensial hingga sekitar 800 MB/s. Meskipun kini sudah ada yang lebih baru, UFS 2.1 tetap menjadi pilihan solid dan sering ditemukan pada HP mid-range rilisan beberapa tahun lalu atau model yang sangat fokus pada harga terjangkau tanpa mengorbankan pengalaman dasar pengguna. Performa yang ditawarkan UFS 2.1 sudah cukup untuk menjalankan aplikasi sehari-hari dan game populer dengan lancar.
2. UFS 2.2
Munculnya UFS 2.2 menandai langkah maju yang cukup penting. Secara hardware, kecepatan baca dasarnya mungkin tidak jauh berbeda dari 2.1, namun UFS 2.2 memperkenalkan fitur yang sangat krusial, yaitu Write Booster.
Write Booster ini adalah teknologi yang didesain untuk meningkatkan kecepatan tulis sekuensial, yang berarti data akan tersimpan lebih cepat. Hal ini sangat terasa saat kamu mengunduh file besar, menginstal game, atau merekam video beresolusi tinggi. HP mid-range yang menggunakan UFS 2.2 ini menjanjikan pengalaman instalasi aplikasi dan pemindahan data yang jauh lebih efisien, menjadikannya pilihan favorit produsen di tahun-tahun belakangan ini.
3. UFS 3.0
Nah, UFS 3.0 ini adalah teknologi yang dulunya eksklusif untuk smartphone kelas atas (flagship), namun kini mulai merambah ke segmen mid-range premium atau upper mid-range. Peningkatan kecepatannya luar biasa.
UFS 3.0 menggunakan spesifikasi yang memungkinkan kecepatan transfer data hingga dua kali lipat dari UFS 2.1, dengan kecepatan baca sekuensial yang bisa menembus 1700 MB/s. Dengan kecepatan ini, proses booting HP menjadi super cepat, loading screen saat bermain game berat berkurang drastis, dan pengalaman multitasking terasa instan tanpa lag. Jika kamu mencari HP mid-range yang benar-benar siap untuk masa depan gaming dan aplikasi berat, UFS 3.0 adalah standar minimum yang harus dipertimbangkan.
4. UFS 3.1
UFS 3.1 merupakan versi paling mutakhir yang sering ditemukan pada flagship killer atau HP mid-range teratas. Memori jenis ini mengambil semua keunggulan UFS 3.0 dan menambahkan beberapa fitur penting lainnya, terutama terkait manajemen daya dan performa berkelanjutan.
Fitur kunci pada UFS 3.1 adalah Performance Throttling Notification dan Deep Sleep. Performance Throttling membantu menjaga kecepatan tetap stabil saat penggunaan berat agar tidak terjadi penurunan performa tiba-tiba. Sementara Deep Sleep menghemat konsumsi daya, membuat daya tahan baterai sedikit lebih baik saat memori tidak digunakan. Kecepatan baca dan tulisnya hampir serupa dengan 3.0, namun dengan efisiensi yang lebih baik. HP dengan UFS 3.1 memberikan keseimbangan sempurna antara kecepatan ekstrem dan efisiensi daya.
Jadi, saat kamu sedang memilih HP mid-range berikutnya, jangan hanya terpaku pada RAM dan prosesornya saja, ya. Kehadiran jenis memori UFS yang tepat—baik itu UFS 2.2 yang efisien atau bahkan UFS 3.1 yang super ngebut—adalah faktor penentu seberapa mulus pengalaman scrolling, gaming, dan transfer data kamu.
(Respatih)
