TOPMEDIA-Kota Surabaya kembali menorehkan prestasi nasional dengan mencatatkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai Kota dengan Inovasi Terbanyak dalam Satu Tahun.
Penetapan tersebut diumumkan secara resmi pada Selasa (16/12/2025), sekaligus mengukuhkan Surabaya sebagai salah satu barometer kota cerdas (smart city) di Indonesia.
Penghargaan ini diraih setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil melahirkan sebanyak 1.214 inovasi sepanjang tahun 2025.
Rekor MURI tersebut dijadwalkan akan diserahkan secara langsung dalam puncak acara Penganugerahan dan Pameran Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2025 yang digelar di Balai Pemuda Surabaya, Rabu (17/12/2025).
Capaian ini menjadi bukti bahwa budaya inovasi telah tumbuh kuat dan merata di Kota Pahlawan. Tidak hanya di lingkungan perangkat daerah, semangat berinovasi juga menjalar hingga pelajar, mahasiswa, komunitas, serta kelompok masyarakat.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, ribuan inovasi tersebut bukan sekadar angka, melainkan solusi konkret untuk menjawab kebutuhan warga.
“Alhamdulillah, rekor MURI ini adalah bonus dari kerja keras seluruh elemen kota. Inti dari 1.214 inovasi ini adalah semangat gotong royong. Inovasi hadir bukan untuk pencitraan, melainkan untuk memangkas birokrasi, mempercepat layanan kesehatan, serta menggerakkan perekonomian masyarakat. Ketika berhenti berinovasi, berarti kita berhenti melayani,” ujar Eri.
Ia menambahkan, pencapaian ini semakin menguatkan langkah Surabaya menuju visi Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan, sekaligus diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, menjelaskan bahwa lonjakan jumlah inovasi tahun ini dipicu oleh tingginya partisipasi dalam ajang Inovboyo 2025.
Menurutnya, pameran inovasi tersebut menjadi etalase solusi perkotaan yang sangat lengkap.
“Dari total 1.214 inovasi, terdapat beragam terobosan, mulai dari aplikasi layanan digital berbasis kecerdasan buatan (AI), teknologi tepat guna untuk mitigasi bencana, hingga inovasi sosial yang dikembangkan kampung-kampung kreatif di Surabaya,” jelas Irvan.
Ia menyebutkan, seluruh inovasi telah melewati proses kurasi yang ketat. Bahkan, sebagian besar di antaranya telah direplikasi dan diterapkan langsung untuk menjawab persoalan nyata di lapangan, seperti penanganan stunting serta percepatan perizinan usaha bagi pelaku UMKM.
Perwakilan MURI pun menyampaikan apresiasi atas produktivitas inovasi di Surabaya. Menurutnya, menciptakan lebih dari seribu inovasi dalam waktu satu tahun merupakan pencapaian luar biasa yang sulit ditandingi daerah lain.
“Surabaya telah menetapkan standar baru bahwa birokrasi pemerintahan dapat berjalan dinamis, adaptif, dan kreatif,” ujarnya.
Sebagai informasi, rangkaian acara Inovboyo 2025 di Balai Pemuda akan berlangsung meriah dan terbuka untuk umum.
Masyarakat dapat melihat sekaligus mencoba langsung berbagai inovasi dan teknologi karya putra-putri terbaik Surabaya.
