TOPMEDIA – Sebagai anak muda yang melek teknologi, kita pasti sering banget mencari software atau aplikasi gratisan buat bantu tugas kuliah, editing video, atau sekadar main game seru. Prinsipnya, kenapa harus bayar kalau ada yang gratis, kan? Eits, tunggu dulu! Sayangnya, banyak program gratis yang ternyata punya “hadiah tersembunyi” yang justru merugikan PC atau laptop kesayangan kita, yaitu Adware dan Spyware.
Dua makhluk ini bisa menyusup diam-diam, membuat PC jadi lemot, membanjiri layar dengan iklan yang tidak jelas, bahkan yang paling parah, mencuri data pribadimu. Biasanya, mereka disisipkan saat proses instalasi dan kita sering skip membaca syarat dan ketentuan. Ini dia lima jenis software gratis yang paling sering dijadikan ‘kendaraan’ untuk menyebarkan Adware dan Spyware yang wajib kamu waspadai.
1. Program Pengunduh Video dan Konverter File Gratis
Software yang menawarkan kemampuan untuk mengunduh video dari berbagai platform atau mengubah format file (misalnya dari MP4 ke AVI atau PDF ke Word) memang terlihat sangat membantu. Namun, jenis program inilah yang paling rentan disusupi Adware dan Bundleware (program tambahan yang ikut terinstal tanpa izin).
Saat proses instalasi, kamu mungkin akan menemukan kotak centang kecil yang secara otomatis mengizinkan instalasi browser toolbar atau search engine bawaan yang aneh. Jika tidak jeli dan langsung klik ‘Next’ berkali-kali, boom! PC kamu langsung terinfeksi iklan yang mengganggu dan data browsing kamu mulai dilacak. Pastikan kamu selalu memilih opsi Custom Installation dan hilangkan semua centang yang tidak kamu kenal.
2. Antivirus dan System Cleaner Versi Gratis
Ironisnya, beberapa program yang seharusnya melindungi PC kamu dari virus justru menjadi sumber masalah. Ada banyak software Antivirus atau System Cleaner (pembersih registri/sampah) versi gratis yang menggunakan model bisnis yang agresif.
Program jenis ini sering menggunakan teknik Fearware, yaitu menampilkan pop-up peringatan palsu bahwa PC kamu dalam bahaya besar. Tujuannya? Untuk mendorong kamu membeli versi berbayar mereka. Selain itu, versi gratisnya sering menyisipkan Adware yang menampilkan iklan atau bahkan Spyware yang melacak aktivitasmu untuk tujuan pemasaran yang invasif. Selalu gunakan merek Antivirus yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik.
3. Media Player dan Codec Pack Gratis
Meskipun banyak orang kini memilih streaming, media player lokal gratis tetap diminati untuk memutar file video dan audio yang spesifik. Beberapa media player atau Codec Pack (paket driver untuk memutar berbagai format) yang kurang terkenal sering kali menjadi sarana penyebaran Adware.
Begitu kamu menginstal, kamu mungkin menyadari homepage browser kamu tiba-tiba berubah, atau muncul toolbar baru yang tidak kamu minta. Tujuan Adware di sini adalah mengarahkan trafik browsing kamu ke situs-situs tertentu untuk menghasilkan uang bagi pengembang software tersebut. Selalu pilih media player yang sudah teruji keamanannya dan memiliki komunitas pengguna yang besar.
4. Game Gratis dan Emulator Lama
Banyak game PC gratis (freeware) atau emulator game konsol lama yang dapat kamu unduh. Karena pengembangnya mungkin tidak memiliki sumber daya untuk memonetisasi melalui cara konvensional, mereka sering memilih untuk menyisipkan Adware atau Bundled Software ke dalam paket instalasi game.
Game atau emulator yang sudah lama tidak diperbarui oleh pengembang resminya sangat rentan terhadap praktik ini. Adware akan bekerja di latar belakang saat kamu sedang asyik bermain, mengumpulkan data atau menampilkan iklan di sela-sela sesi gaming kamu. Pastikan kamu mengunduh dari sumber resmi atau situs repositori game yang terpercaya.
5. Browser Extension dan Toolbars Gratis
Meskipun bukan software utama, browser extension (ekstensi peramban) gratis juga merupakan sumber utama Spyware dan Adware yang sangat berbahaya. Ekstensi ini menjanjikan fitur keren, seperti diskon belanja, penambah kecepatan download, atau pengubah tampilan browser.
Karena ekstensi memiliki akses penuh ke aktivitas browsing kamu—termasuk apa yang kamu ketik, situs yang kamu kunjungi, dan bahkan detail login—ekstensi berbahaya adalah surga bagi Spyware. Mereka melacak setiap gerakan digital kamu dan menjual data tersebut. Selalu periksa ulasan ekstensi dan izin akses yang dimintanya sebelum kamu memutuskan untuk menginstalnya.
Intinya gini, guys Software gratis itu tidak selalu benar-benar gratis. Kadang, harga yang harus kamu bayar adalah data pribadi, kenyamanan, atau kecepatan PC kamu. Pintar-pintarlah membaca, teliti saat menginstal, dan jangan pernah asal klik ‘Next’. Dengan bersikap lebih kritis terhadap apa yang kamu unduh, kamu bisa menjaga laptop kesayanganmu tetap ngebut dan aman dari serangan malware tersembunyi.
(Respatih)
