TOPMEDIA – Indonesia mencanangkan target mentereng di SEA Games 2025 cabang olahraga atletik. Indonesia berharap cabor multi event ini bisa menjadi lumbung emas dan berharap atletik mempertahankan capaian edisi sebelumnya.
Bayu Priawan Djokosoetono menyampaikan hal itu saat mengunjungi pelatnas atletik di Pusat Pelatihan Atletik Pangalengan di Jawa Barat, Kamis (6/11/2025).
“Di cabang olahraga atletik ini, tahun sebelumnya kita tujuh medali emas peringkat ketiga di (SEA Games) Kamboja, mestinya ke depan kita bisa tidak kurang dari itu,” kata Bayu di hadapan para atlet dan pelatih atletik.
“Dan kalau mendengar diskusi dari Kemenpora dan Pak Mustara (Manajer Timnas Atletik) seharusnya bisa jauh lebih baik dari itu.”
Chairman perusahaan taksi bonafide ini menyadari persaingan tak mudah. Namun melalui kedisiplinan, konsistensi, dan usaha besar dari para atlet, pelatih, dan seluruh pihak untuk mewujudkan harapan di SEA Games 2025, maka cita itu pasti dapat terwujud.
“Masyarakat Indonesia mendukung penuh kalian minimal support dan doa. Kalian ini sebenarnya kebanggaan bangsa, cuma terisolasi (karena pelatnas di Pangalengan). Sebab ketemu keluarga jarang, tapi kalian harus tahu kita berharap pada kalian semua. Indonesia ini menunggu performa kalian, jadi kita semua ikut bangga jika kalian dapat prestasi terbaik,” tuturnya.
Mustafa Musa selaku manajer Timnas Atletik optimistis Indonesia bisa mempertahankan jumlah medali emas seperti pada edisi sebelumnya. Hal itu tak lepas dari data analisis PB PASI yang sudah sesuai dengan perkembangan data prestasi kompetitor menjelang SEA Games 2025.
“Kebetulan sama sih angkanya, jatuh 7 (emas) juga gitu. Namun, kami sedang mendorong para potensial medali perak bisa naik menuju emas. Begitu juga potensial perunggu juga bisa menuju ke perak maupun emas,” kata Mustara.
“Yang medali emas masih ada Odekta Elvina Naibaho, Robi Sianturi, lalu kami ada atlet yang potensial perak menuju emas, ya. Mudah-mudahan ada di Emilia Nova (lompat gawang) dan Sapwaturrahman (lompat jauh),” ujarnya. (*)
