TOPMEDIA-Manchester United membuka tur pramusim mereka di Amerika Serikat dengan kemenangan tipis 2-1 atas West Ham United pada Sabtu (waktu setempat), di Stadion MetLife, New Jersey.
Laga ini menjadi ajang pembuktian bagi pelatih anyar Ruben Amorim, yang baru mengawali kiprahnya di Old Trafford.
Pemain anyar Matheus Cunha tampil sebagai starter di bawah arahan Amorim. Namun, sorotan utama tetap tertuju pada sang kapten, Bruno Fernandes, yang tampil gemilang dengan menyumbang dua gol kemenangan bagi Setan Merah.
Salah satu golnya tercipta melalui tendangan spektakuler dari luar kotak penalti, yang sekaligus menandai kemenangan ke-10 Amorim atas tim-tim Liga Inggris dalam 34 laga.
Manchester United langsung menunjukkan intensitas tinggi sejak menit awal. Baru berjalan 55 detik, striker asal Denmark Rasmus Højlund nyaris membuka keunggulan setelah menerima umpan terobosan dari Fernandes.
Sayangnya, tembakan keras Højlund hanya membentur tiang gawang. Pemain muda ini sedang menjalani pramusim krusial, terlebih karena United masih mencari sosok penyerang nomor 9 ideal.
Absennya Joshua Zirkzee akibat cedera hamstring memberikan ruang bagi Højlund untuk unjuk gigi. Meski sempat dikaitkan dengan beberapa klub top Eropa seperti Inter Milan, Napoli, dan Juventus, Højlund masih berpeluang besar untuk mengamankan tempat di skuad utama.
Gol pembuka Manchester United tercipta dari titik penalti. Alphonse Areola, kiper West Ham, melakukan kesalahan saat mencoba memotong umpan silang, lalu melanggar Ayden Heaven di dalam kotak penalti.
Tanpa ragu, wasit Thomas Bramall menunjuk titik putih. Bruno Fernandes dengan tenang mengeksekusi penalti untuk membawa United unggul 1-0.
Sebelum babak pertama usai, tim asuhan Amorim hampir menggandakan keunggulan. Manuel Ugarte, yang tampil solid di lini tengah bersama Kobbie Mainoo, melewati dua pemain lawan sebelum memberi umpan matang kepada Amad Diallo.
Diallo berhasil menceploskan bola ke sudut jauh gawang, tetapi gol tersebut dianulir karena ia terjebak offside.
Permainan kolektif yang solid di lini tengah membuat Fernandes mendapatkan kebebasan lebih untuk masuk ke area serang.
Ia kembali menunjukkan kualitasnya saat berhasil merebut bola dari Max Kilman dan langsung mengarahkan tembakan ke gawang.
Meskipun tendangan pertamanya ditepis oleh Areola, Fernandes tidak menyia-nyiakan peluang keduanya dan mencetak gol kedua.
Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Ruben Amorim yang tengah berusaha membangun fondasi kuat di awal masa kepelatihannya. Performa apik Bruno Fernandes, lini tengah yang dinamis, dan munculnya talenta muda seperti Højlund dan Heaven menjadi sinyal menjanjikan bagi Manchester United jelang musim 2025/26.
