TOPMEDIA – Di tengah suasana duka yang menyelimuti Kabupaten Gresik, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir untuk memberikan penghormatan terakhir bagi atlet muda, Naufal Takdir Al Bari. Kehadiran orang nomor satu di Jatim ini tak hanya sebagai bentuk belasungkawa, tetapi juga sebagai ungkapan duka yang mendalam atas berpulangnya salah satu putra terbaik yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa.
Dengan mata berkaca-kaca, Khofifah turut mengiringi prosesi pemakaman Naufal yang berlangsung khidmat di TPU Tlogopojok. “Innalillahi wa innailaihi rojiun. Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kehilangan ini sangat besar, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi dunia olahraga Jawa Timur dan Indonesia,” ujar Khofifah, Jumat (3/10/2025). Ia juga mengenang Naufal sebagai sosok yang baik, saleh, dan ramah, serta berharap semangat juangnya akan terus menginspirasi para pesenam muda.
Naufal, yang merupakan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA), adalah atlet berprestasi yang sejak remaja konsisten menorehkan pencapaian membanggakan, baik di ajang tingkat provinsi maupun nasional. Namun, takdir berkata lain. Kabar duka tiba saat ia menjalani pemusatan latihan di Penza, Rusia. Sebuah kecelakaan tragis saat berlatih di alat palang merenggut nyawanya pada Kamis, 25 September.
Setelah melalui proses repatriasi yang mengharukan, jenazahnya akhirnya tiba di tanah air pada Jumat pagi, 3 Oktober, dan langsung dibawa ke rumah duka di Gresik. Suasana haru menyelimuti pemakaman Naufal yang dihadiri oleh ratusan pelayat, mulai dari keluarga, sahabat, sesama atlet, hingga masyarakat. Doa, air mata, dan penghormatan terakhir mengiringi kepergiannya. Gubernur Khofifah bersama jajaran pemerintah lainnya turut menaburkan bunga di pusara almarhum, sebagai simbol duka cita dan penghormatan abadi.
