TOPMEDIA – Nikita Mirzani menjalani lanjutan Sidang dugaan pemerasan dan TPPU, dan terdapat detail baru pada aktris ini.
Pemeran dalam film Nenek Gayung ini saat dimintai keterangan sebagai terdakwa, Nikita Mirzani menegaskan uang Rp 4 miliar yang diterimanya dari dokter Reza Gladys bukanlah hasil endorsement produk.
Nikita mengatakan bahwa dana itu adalah sebagai bayaran profesional. Bayaran itu diberikan karena dirinya diminta membantu memperbaiki nama baik bisnis skincare milik Reza Gladys yang sempat tercoreng akibat perseteruan dengan dokter Richard Lee.
“Dia minta diperbaiki namanya karena nama dia sudah jelek sama dokter Richard. Sama dia minta di-review yang baik-baik soal skincare dia yang overclaim,” kata Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Aktris berusia 39 tahun itu menambahkan bahwa dirinya seorang pesohor tentu sangat wajar bila jasanya bernilai rupiah yang tinggi.
Ia menolak anggapan uang tersebut terkait promosi produk semata atau dengan kata lain sebagai endorse.
“Gini pak jaksa, saya ini seorang selebriti pak jaksa, ya. Orang memakai jasa saya, tentu harus bayar. Dan saya juga bukan artis abal-abal. Satu negara Indonesia ini kenal saya sampai ke pelosok, ya. Jadi kalau saya meminta uang jasa saya wajar,” beber Nikita Mirzani.
Nikita merinci permintaan khusus dari Reza Gladys yang disebutnya sebagai job desk. Ada tiga hal utama yang diminta Reza terkait uang miliaran itu.
“Pertama, dia bilang bahwasanya jangan lagi mem-posting itu. Sudah saya lakukan karena dia sudah bilang bahwasanya produk itu sudah tidak dijual lagi. Kedua, dia ngomong, ini menurut Mail dan ternyata benar rekamannya sama yang Mail ceritakan ke saya. Dia minta namanya diperbaiki karena namanya sudah jelek gara-gara dokter Richard,” terang Nikita Mirzani.
Bintang film Comic 8 itu dengan tegas mengatakan bahwa ia tak serta-merta menuruti semua permintaan. Nikita mengatakan bahwa dirinya memberikan ulasan yang positif bahwa kualitas produk Gladys benar-benar telah diperbaiki.
“Saya bilang, saya akan bantu, tapi benahi dulu skincare-nya, baru saya akan ngomong. Makanya ada jeda dari pembayaran, dan November saya baru dilaporkan Desember,” jelas Nikita Mirzani.
Selanjutnya, Jaksa Penuntut Umum menanyakan apakah setelah menerima uang Rp 4 miliar tersebut Nikita Mirzani masih menyerang atau mendeskreditkan produk Gladys atau tidak.
Nikita membatah pertanyaan itu, “Saya tidak pernah menjelek-jelekkan. Dia masih bebas live, masih menjual skincare overclaim itu fakta. Tapi saya tidak speak up apa pun,” jawab Nikita Mirzani tegas. (*)
