TOPMEDIA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendukung langkah pemerintah pusat memberantas impor pakaian bekas.
Seperti diketahui bahwa Purbaya Yudhi Sadewa akan memberantas mafia di sektor tekstil yang mencakup pakaian bekas atau thrifting ini.
Langkah tersebut kemudian direspons pemerintah daerah dalam hal ini Gubernur DKI. Menurut politisi PDIP ini jual beli pakaian bekas yang sering disebut dengan istilah thrifting itu merugikan.
“Hal yang berkaitan dengan larangan Kementerian Keuangan terhadap thrifting, kami memberikan support dan dukungan, termasuk di pasar-pasar yang ada di Jakarta,” kata Pramono di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025).
Pramono mengaku tak ingin pedagang di Jakarta hanya sekadar menjual barang bekas. Dia juga menambahkan bahwa jual-beli barang second itu merugikan pelaku usaha lokal.
“Memang saya tidak mau para pedagang itu hanya menjadi reseller dari hasil thrifting tersebut,” ujarnya.
Dia mengatakan, Pemprov DKI akan memberi pendampingan kepada para pedagang yang terdampak pemberantasan thrifting.
Secara keseluruhan pada intinya Pramono mengatakan tak ada yang diuntungkan dari thrifting itu.
“Kalau bisa kemudian saya sudah meminta pendampingan dari UMKM dan dinas terkait lainnya untuk melakukan pelatihan kepada para pedagang. Jangan kemudian, kalau thrifting ini nggak ada yang diuntungkan,” tuturnya. (*)



















