Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Pemegang Saham PT Garuda Indonesia Setuju Dana Penyertaan dari PT Danantara

×

Pemegang Saham PT Garuda Indonesia Setuju Dana Penyertaan dari PT Danantara

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi pesawat Garuda. (Foto: Wikipedia)
toplegal

TOPMEDIA – PT Danantara Asset Management (Persero) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dari persetujuan pemegang saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Penyertaan modal yang disetujui sebesar Rp 23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero).

Persetujuan ini didapatkan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Auditorium Gedung Manajemen Garuda Indonesia, Tangerang pada Rabu (12/11/2025).

HALAL BERKAH

Penyertaan modal dilakukan dengan setoran modal tunai sebesar Rp 17,02 triliun serta Konversi Utang Pinjaman Pemegang Saham sebesar Rp 6,65 triliun.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan mengatakan, langkah strategis ini merupakan bagian dari rangkaian berkelanjutan upaya penyehatan dan transformasi kinerja Garuda Indonesia Group.

Baca Juga:  Bukan Rumah Dinas! Pindah ke IKN, Anggota DPR Bakal Tinggal di Rusun

Glen mengatakan, penyertaan modal ini juga akan memperkuat struktur permodalan, meningkatkan kapasitas operasional, serta mempercepat agenda transformasi Garuda Indonesia Group termasuk anak usaha Citilink. Harapannya, posisi ekuitas perusahaan secara konsolidasi akan kembali positif.

“Persetujuan pemegang saham terhadap penyertaan modal ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan pemulihan dan transformasi Garuda Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (13/11/2025).

“Dengan permodalan yang lebih kuat, kami dapat memperkokoh keandalan operasional, meningkatkan kesiapan armada, serta menghadirkan layanan penerbangan yang modern dan andal bagi masyarakat,” tambahnya.

Glen memaparkan, dari total dana Rp 23,67 triliun, sekitar Rp 8,7 triliun (37%) akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja Garuda Indonesia, meliputi pemeliharaan dan perawatan pesawat.

Baca Juga:  Pemerintah Targetkan Cetak Sawah 625 Ribu Hektare, Fokus Perkuat Lumbung Pangan Nasional

Sementara itu, Rp 14,9 triliun (63%) akan mendukung operasional Citilink yang terdiri atas Rp 11,2 triliun untuk modal kerja dan Rp 3,7 triliun untuk pelunasan kewajiban pembelian bahan bakar kepada Pertamina periode 2019-2021.

Penyertaan modal dilakukan melalui penerbitan 315.610.920.000 lembar saham Seri D dengan harga pelaksanaan Rp 75 per lembar saham, sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB.

“Langkah ini juga memastikan keberlanjutan pencatatan saham Garuda Indonesia di Bursa Efek Indonesia serta memperkuat posisi keuangan perusahaan untuk mendukung akselerasi transformasi jangka panjang,” katanya. (*)

TEMANISHA.COM