Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Tak Melakukan Aktivitas di Sektor Tenggara

13
×

Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Tak Melakukan Aktivitas di Sektor Tenggara

Sebarkan artikel ini
Gunung Semeru.(Wikipedia)
toplegal

TOPMEDIA – Untuk kesekian kalinya, Gunung Semeru kembali erupsi. Erupsi disertai letusan setinggi 300 meter di atas puncak.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Jumat, 17 Oktober 2025, pukul 22.14 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter di atas puncak atau 3.976 mdpl,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dilansir Antara, Jumat (18/10/2025).

HALAL BERKAH

Kolom abu terpantau berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 136 detik,” katanya.

Menurut data petugas, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu tercatat mengalami erupsi sebanyak delapan kali pada Jumat sejak pukul 07.52 WIB hingga 22.14 WIB.

Baca Juga:  Aktivis Sayap Kanan Pro-Trump, Charlie Kirk, Ditembak Mati di Universitas Utah Valley AS

Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi, diimbau masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara, sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak itu, kata dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

“Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ujarnya.

Awan panas mengintai, Mukdas mengimbau masyarakat mewaspadai itu dan guguran lava, serta lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan. (*)

TEMANISHA.COM