Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Menteri Sosial Beri Santunan Korban Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

14
×

Menteri Sosial Beri Santunan Korban Ambruknya Musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
Gus Ipul memberikan santunan kepada 17 koran ambruknya musala Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo. (Foto: Istimewa)
toplegal

TOPMEDIA – Santunan untuk ahli waris keluarga korban musibah runtuhnya musala Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Kegiatan tersebut digelar di Aula KH. Hasyim Asy’ari Gedung Pengurus Utama Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.

HALAL BERKAH

Alhamdulillah kita bisa doa bersama, tentu kita sampaikan dukungan-dukungan pemerintah dalam hal menghadapi musibah ini. Presiden sangat memberikan atensi dari awal sampai nanti diharapkan tuntas seluruh proses kita menanggulangi musibah ini,” ungkap Gus Ipul dalam keterangannya, Sabtu (11/10/2025).

Acara bertajuk Khotmil Quran & Tahlil Akbar Syuhada Santri Al-Khoziny ini turut dihadiri Pengurus PWNU Jawa Timur KH. Abdul Matin Jawahir, Pengasuh Ponpes Al-Khoziny KH. Abdul Salam Mujib, serta para ahli waris korban.

Gus Ipul tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB dan disambut hangat oleh para ahli waris korban musibah. Ia kemudian mengikuti doa bersama dengan khusyuk.

Baca Juga:  Jadi Dewan Penasihat Bloomberg New Economy, Jokowi Bakal Beri Arahan Strategis Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Kementerian Sosial melalui Gus Ipul menyerahkan santunan kepada 17 ahli waris korban. Bantuan santunan yang diberikan berupa uang tunai senilai Rp 15 juta untuk masing-masing ahli waris korban meninggal, paket sembako serta paket nutrisi.

“Yang kita berikan ini yang sudah diasesmen ya, yang sudah diasesmen 17 keluarga mungkin per hari ini. Nanti akan kita susul ya pada berikutnya untuk keluarga-keluarga yang lain,” katanya.

Gus Ipul menegaskan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, hingga Pemerintah Kabupaten mendukung penuh penanganan korban dari awal hingga akhir.

“Mulai dari evakuasi, kemudian masa-masa kedaruratan, dan terakhir ini masa rehabilitasi dan rekonstruksi,” ujarnya.

Pemerintah memberi dukungan perlindungan dan jaminan sosial untuk keluarga yang anggota keluarganya wafat maupun luka berat. Selanjutnya, dukungan rehabilitasi medis maupun sosial juga terus diberikan.

Baca Juga:  Era Coretax: Wajib Pajak Harus Gunakan Kode Khusus untuk Koreksi Fiskal

Selain santunan ada juga pemberdayaan dan pendampingan psikososial kepada keluarga korban. Pemberdayaan dilakukan dengan memberikan bantuan permodalan usaha maupun pelatihan keterampilan sesuai potensi masing-masing keluarga.

Asesmen dilakukan untuk kepastian dan akurasi serta ketepatan dukungan. Kemensos telah melakukan asesmen kepada setiap keluarga korban guna mengetahui kebutuhan mereka secara spesifik.

“Misalnya ada yang ingin buka warung atau toko. Nanti kita asesmen dulu, kita latih dan kita berikan modal usaha,” imbuh Gus Ipul.

Menurut mantan wakil Gubernur Jatim itu, upaya ini merupakan tahapan rehabilitasi dan rekonstruksi sosial agar keluarga korban tidak hanya pulih secara ekonomi, tetapi juga secara psikologis dan sosial.

Pendampingan psikososial dilakukan oleh pekerja sosial Kemensos untuk membantu keluarga korban bangkit dari trauma dan kembali berdaya menjalani kehidupan.

Baca Juga:  Menag Nasaruddin Umar Tinjau Ponpes Al Khoziny, Janjikan Perhatian Khusus untuk Standar Bangunan

Gus Ipul juga mengunjungi santri atas nama Syehlendra Haikal Aditya dan Syaifur Rosi Abdillah, mereka korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny yang kakinya harus diamputasi.

Lebih lanjut, bagi korban yang mengalami disabilitas, Kemensos bekerja sama dengan Komisi Nasional Disabilitas memberikan pendampingan dan bantuan alat bantu sesuai kebutuhan, seperti kaki atau tangan palsu, kursi roda, dan tongkat.

“Tapi setelah itu yang penting adalah bagaimana bisa membuat santri-santri kita semangat kembali. Ini bukan akhir dari segalanya, tapi awal yang harus kita rancang lebih baik untuk membuat mereka bisa juga meraih prestasi,” pungkasnya. (*)

TEMANISHA.COM