TOPMEDIA – Petinggi Federasi sepak bola dunia (FIFA) menjadi sasaran hoaks terkait isu rangkap jabatan Menpora Erick Thohir yang juga masih menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.
Adalah Ornella Desiree Bellia, penjabat FIFA Football Relations & Development, menegaskan kabar terkait komentar dirinya soal rangkap jabatan Erick Thohir. Ia menyatakan tak pernah membuat pernyataan soal Erick Thohir.
Ornella sempat dituding bahwa dirinya dan Ketua FIFA merestui jabatan rangkap mantan pemilik saham Inter Milan itu.
Hal ini didasari beredarnya foto pernyataan wanita kelahiran 1985 itu terkait jabatan rangkap Menpora Erick Thohir.
Isi pernyataan itu menyebut bahwa FIFA memberi konfirmasi terkait jabatan double mantan menteri BUMN itu.
Meski Presiden FIFA, Gianni Infantino, sudah memberikan selamat ke Erick soal pengangkatannya sebagai Menpora.
“FIFA belum konfirmasi apapun terkait rangkap jabatan (Erick Thohir). Ucapan selamat dari Presiden Infantino harusnya tidak ditafsirkan sebagai persetujuan resmi,” petikan pernyataan Bellia dalam foto yang disebarkan oleh sejumlah akun di Instagram.
Tudingan itu diletupkan publik karena Infantino mengucapkan selamat setelah Erick Thohir dilantik Presiden Prabowo menggantikan Dito Ariatedjo sebagai Menpora.
Foto pernyataan Ornella Bellia itu disebarkan oleh sejumlah akun yang membahas sepakbola Indonesia di Instagram.
Wanita pemilik gelar akademik keluaran dari berbagai negara itu langsung merespons dan angkat suara soal kabar minor itu.
Ornella membantah serta menegaskan bahwa foto pernyataan itu sepenuhnya adalah hoaks.
Dia menyampaikan klarifikasi hal itu di akun Instagram miliknya, bahwa dia tidak pernah membuat komentar soal itu.
“Saya telah mengetahui adanya foto yang beredar yang secara keliru mengaitkan saya dengan pernyataan mengenai posisi Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus Ketua PSSI, Bapak Erick Thohir” tulisnya di story IG.
“Saya ingin menegaskan dengan tegas bahwa saya TIDAK PERNAH membuat pernyataan tersebut dalam kapasitas pribadi dan profesional saya. Foto yang beredar tersebut sepenuhnya palsu dan hoaks,” bunyi pernyataan Bellia. (*)
