TOPMEDIA – Dua film horor Indonesia, “Labinak: Mereka Ada Di Sini” dan “Jembatan Shiratal Mustaqim”, kini semakin dikenal di kancah global. Keduanya sedang dipasarkan oleh perusahaan distribusi film asal Vietnam, Mockingbird Pictures, di ajang Asian Contents and Film Market (ACFM) yang diadakan di Busan, Korea Selatan, bersamaan dengan Busan International Film Festival.
Mockingbird Pictures tidak hanya mempromosikan dua film ini, tetapi juga sedang menjajaki peluang untuk bekerja sama dalam produksi film di kawasan Asia. Langkah ini menunjukkan ambisi mereka untuk berekspansi lebih jauh, setelah sebelumnya sukses sebagai salah satu distributor film independen terbesar di Vietnam.
Mengenal Dua Film Horor yang Mendunia
- “Jembatan Shiratal Mustaqim” Film yang satu ini diproduksi oleh Dee Company, rumah produksi di balik film-film horor laris seperti “Vina: Sebelum 7 Hari” (2024) dan “Siksa Neraka” (2023). Disutradarai oleh Bounty Umbara, film ini dijadwalkan akan tayang di bioskop Indonesia mulai 9 Oktober 2025.
- “Labinak: Mereka Ada Di Sini” Film horor bertema kanibalisme ini diproduksi oleh Anami Films dan sudah tayang di bioskop Indonesia sejak 21 Agustus 2025. Disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, yang juga dikenal lewat film “Petaka Gunung Gede”, film ini dibintangi oleh nama-nama populer seperti Raihaanun, Nayla Purnama, dan Arifin Putra.
Menurut Phong Duong, direktur bisnis Mockingbird, perusahaannya sangat tertarik untuk berkolaborasi dalam menciptakan “film-film berkelas dunia yang beresonansi secara budaya.” Ia berharap film-film ini tidak hanya sukses di Vietnam, tetapi juga bisa menginspirasi penonton di seluruh dunia. Langkah ini menunjukkan bahwa film horor Indonesia semakin diperhitungkan dan memiliki daya tarik yang kuat di pasar internasional. (*)
