TOPMEDIA-Ada kabar kurang menggembirakan dari kubu Blaugrana.
Sang pelatih anyar, Hansi Flick, tampak tidak puas bahkan cenderung kecewa setelah Barcelona ditahan imbang 1-1 oleh Rayo Vallecano, Minggu lalu, dalam lanjutan kompetisi LaLiga.
Barça sempat memimpin lebih dulu melalui penalti Lamine Yamal di babak pertama.
Namun, Fran Pérez, rekrutan anyar Rayo dari Valencia, membuyarkan keunggulan tersebut dengan gol penyeimbang usai turun minum.
Dalam keterangannya seusai pertandingan, Flick tak menutupi kekesalannya.
“Kami tidak layak mendapat lebih dari satu poin,” ujar Flick tegas seperti dilansir ESPN.
“Kami terlalu banyak melakukan kesalahan. Syukurlah kiper kami tampil luar biasa hari ini. Tanpanya, kami bisa kalah,” katanya.
Yang dimaksud tentu adalah Joan García, penjaga gawang muda yang baru bergabung dari Espanyol dengan banderol €25 juta pada Juli lalu. Berkat refleks dan penyelamatan krusialnya, Barcelona terhindar dari kekalahan.
Namun bagi Flick, penyelamatan García bukan alasan untuk merasa puas.
“Kami kehilangan bola terlalu mudah. Terlalu ceroboh. Rayo memanfaatkan itu. Jika ingin menjadi tim besar, kami harus tampil jauh lebih baik,” lanjut pelatih asal Jerman tersebut.
Gol pembuka Barcelona memang lahir dari titik putih, setelah Yamal dijatuhkan oleh Pep Chavarría.
Tapi drama tak berhenti di situ. VAR dilaporkan mengalami gangguan di babak pertama, sehingga keputusan penalti tidak bisa ditinjau ulang seperti biasanya.
Ini menambah bumbu kontroversial dalam laga tersebut.
Sayangnya, alih-alih menjaga ritme, Barcelona justru kehilangan kendali permainan di babak kedua.
Fran Pérez, yang masuk sebagai pemain pengganti, melepaskan tembakan akurat dari sisi kiri kotak penalti.
Bola bersarang ke tiang jauh dan menjebol gawang Barça tanpa ampun.
Ini adalah kali pertama Barcelona kehilangan poin di musim LaLiga 2025.
Joan García tampil sebagai penyelamat utama dengan serangkaian penyelamatan gemilang.
Hansi Flick menyoroti kelemahan timnya dalam transisi dan kehilangan bola.
Barcelona memang tidak kalah, tapi juga gagal menang.
Yang lebih penting: mereka gagal menunjukkan dominasi. Dan bagi Hansi Flick, ini bukan sekadar hasil seri Hansi Flick Murka, Barcelona Gagal Tampil Impresif di Kandang Rayoini peringatan awal. Tim asuhannya masih jauh dari kata sempurna.
