TOPMEDIA – Kabar mengejutkan datang dari dunia olahraga dan hiburan tanah air. Pesepak bola Timnas Indonesia, Pratama Arhan, resmi mengajukan cerai talak terhadap istrinya, selebgram Azizah Salsha, setelah dua tahun membina rumah tangga.
Pernikahan yang semula berlangsung meriah di Tokyo, Jepang, pada 20 Agustus 2023, kini berakhir di meja persidangan Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada 25 Agustus 20252.
Kisruh rumah tangga pasangan muda ini sempat menjadi sorotan publik, terutama setelah muncul berbagai spekulasi di media sosial. Namun, proses perceraian mereka baru benar-benar terungkap ketika awak media secara tidak sengaja menemukan nama keduanya dalam daftar sidang cerai.
Kronologi Kisruh Rumah Tangga Arhan–Azizah
- Agustus 2023: Pratama Arhan dan Azizah Salsha menikah di Tokyo, Jepang, dalam acara tertutup yang dihadiri tokoh penting seperti Erick Thohir dan Sufmi Dasco Ahmad.
- 2024–2025: Rumah tangga mereka mulai diterpa isu miring, termasuk dugaan perselingkuhan dan ketidakharmonisan. Arhan sempat menghapus semua foto kebersamaan dengan Azizah di media sosial.
- Juli 2025: Azizah terlihat bermain padel bersama teman-temannya, termasuk Philo Paz, mantan kekasihnya, yang memicu spekulasi publik.
- 1 Agustus 2025: Pratama Arhan resmi mengajukan cerai talak di Pengadilan Agama Tigaraksa. Gugatan tercatat dalam SIPP dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs5.
- 25 Agustus 2025: Sidang cerai perdana digelar. Nama Pratama Arhan dan Nurul Azizah Rosiade (nama asli Azizah Salsha) dipanggil ke ruang sidang III. Sidang ini diketahui publik secara tidak sengaja oleh wartawan yang awalnya meliput kasus lain3.
Kuasa hukum Pratama Arhan, Singgih Tomi Gumilang, membenarkan bahwa gugatan cerai diajukan oleh pihak Arhan, namun enggan memberikan detail lebih lanjut. “Aman,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi awak media.
Perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha menjadi bukti bahwa kehidupan rumah tangga publik figur tidak selalu seindah yang terlihat di media sosial.
Meski sempat menepis isu keretakan, keduanya akhirnya memilih jalan hukum untuk mengakhiri pernikahan. Kronologi yang terungkap diam-diam ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya komunikasi, privasi, dan ketahanan mental dalam membina rumah tangga di era digital. (*)
