Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Analogikan Tim Sepak Bola, Prabowo Bilang Sukses Itu Secara Tim Bukan Perorangan

×

Analogikan Tim Sepak Bola, Prabowo Bilang Sukses Itu Secara Tim Bukan Perorangan

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: YouTube Setpres)
toplegal

TOPMEDIA – Sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara, Presiden Prabowo Subianto meminta agar masyarakat tidak terlalu berterima kasih kepada dirinya. Ia menegaskan sudah menjadi kewajibannya bekerja untuk rakyat.

Prabowo memiliki tekad untuk terus bekerja membantu rakyat, salah satu dari program pembangunan itu dengan memberikan hunian yang layak. Prabowo merasa bangga dengan capaian yang sudah dilakukan pemerintah sejauh ini.

HALAL BERKAH

“Hari ini merupakan upaya kita untuk membantu rakyat yang paling lemah, yang masih belum kuat, yang ingin hidup terhormat, ingin hidup layak dengan kualitas hidup yang pantas. Dan ini tekad kita, ini perjuangan kita bersama. Karena itu saya ucapkan terima kasih ke semua pihak yang hari ini bersatu, sehingga kita bisa memberi satu kualitas hidup kepada rakyat kita. Mereka harus punya rumah yang layak. Ini usaha yang sangat membanggakan tapi masih jauh daripada yang harus kita capai,” kata Prabowo saat meresmikan akad massal 50.030 KPR FLPP dan serah terima kunci di Serang, Sabtu (20/12/2025).

Baca Juga:  Kardinal Suharyo Mengajak Indonesia "Tobat Nasional": Sebuah Panggilan untuk Bercermin

Presiden ke-8 ini mengucap terima kasih pada semua jajaran terkait atas hunian layak yang sudah terbangun saat ini. Menurutnya, semua itu hasil kerja sama tim bukan hanya satu menteri.

“Saya terima kasih kepada Saudara Maruarar Sirait, Menteri Perumahan, dan semua menteri-menteri yang lain. Tidak ada satu menteri yang berhasil. kita satu tim, kita satu tim. Tidak bisa keberhasilan itu tertumpu pada satu dua orang,” ujarnya.

Mantan Danjen Kopassus itu pun meminta agar semua pihak tidak terlalu berterima kasih kepadanya. Ia menegaskan sudah menjadi kewajiban dirinya bekerja untuk rakyat.

“Jadi saudara-saudara, saya mohon lah jangan terlalu terima kasih kepada Prabowo Subianto. Saya ini kewajiban saya, saya dipilih untuk bekerja untuk rakyat. Saya dibantu oleh tim yang hebat. Saya terima kasih, ini adalah putra-putri terbaik Republik Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Malang Gelar Pasar Murah Mbois Jelang Nataru 2026

Di kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa kunci keberhasilan seorang pemimpin terletak pada kemampuannya membangun tim yang solid dan berkompeten.

Ia mengibaratkan kepemimpinan seperti sebuah tim sepak bola yang hanya bisa meraih kemenangan jika setiap posisi diisi oleh orang-orang terbaik.

“Saudara-saudara, seorang pemimpin yang ingin berhasil kuncinya adalah harus memilih tim yang hebat. Sama dengan sepak bola, sama tim sepak bola mau berhasil harus dipilih tim yang hebat. Siapa kiper, siapa striker, siapa tengah, siapa pemain pertahanan, yang terbaik harus kita pilih,” ujarnya.

Menurutnya, pemilihan anggota tim tidak boleh didasarkan pada hubungan kekerabatan, pertemanan, atau kedekatan pribadi.

Prabowo menekankan bahwa kemenangan hanya bisa diraih melalui profesionalisme dan kemampuan, bukan karena faktor siapa mengenal siapa.

Baca Juga:  Perumahan Sosial Jadi Harapan Baru Hunian Layak Bagi Gen Z dan Milenial

“Jangan lihat ini saudaranya siapa, konconya siapa, kroninya siapa. Kroni, konco tapi enggak bisa strike, enggak bisa dapat gol, nggak bakal menang-menang kita. Enggak ditanya orang tuanya siapa, sukunya apa, agamanya apa, enggak ditanya, enggak boleh ditanya,” ujarnya. (*)

TEMANISHA.COM