TOPMEDIA-Aksi penjambretan terjadi di Jalan Mliwis, kawasan Kota Lama Surabaya, pada Rabu (4/12/2025). Dua pelaku terekam jelas kamera CCTV, dan rekaman tersebut dengan cepat menyebar di media sosial.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya langsung merespons insiden ini dengan langkah tegas.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan kasus tersebut telah ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
“Penjambretan di Kota Lama sudah dilaporkan ke polisi. Hari ini juga sudah dilakukan pengejaran. Nanti akan saya sampaikan perkembangan terbarunya,” kata Eri di Balai Kota Surabaya, Jumat (12/12/2025).
Untuk mencegah kejahatan serupa terulang, Pemkot Surabaya menyiapkan sistem keamanan yang lebih ketat di kawasan Kota Lama terlebih karena kawasan ini kini menjadi magnet wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.
“Kami akan memperkuat penjagaan di Kota Lama. Semakin banyak pengunjung, semakin banyak pula personel Satpol PP dan Dishub yang akan ditempatkan di sana, supaya pengunjung merasa aman dan nyaman,” tegas Eri.
Meski demikian, Eri mengingatkan bahwa keamanan kota tidak hanya menjadi tugas pemerintah. Ia mengajak masyarakat turut menjaga lingkungan, termasuk warga yang tinggal di sekitar kawasan Kota Lama.
“Saya minta warga Surabaya, ayo dijaga bersama kota ini. Kami juga akan melibatkan warga sekitar untuk mendukung pengamanan di Kota Lama,” ujarnya.
Eri menyoroti bahwa Kota Lama kini menjadi salah satu ikon wisata baru Surabaya, setara dengan kawasan Tunjungan. Oleh karena itu, pengamanannya harus lebih maksimal.
“Ini salah satu wajah utama Kota Surabaya, selain Tunjungan. Kota Lama kini jadi destinasi wisata andalan,” tambahnya.
Terkait sistem pengamanan, Eri menjelaskan bahwa mekanismenya akan dibuat berlapis, melibatkan Satpol PP, Dishub, kepolisian, dan warga setempat yang akan berperan sebagai penjaga lingkungan tanpa seragam khusus.
“Pengamanan akan berlapis. Satpol PP, Dishub, dan juga warga sekitar akan dilibatkan sebagai bagian dari sistem keamanan,” jelasnya.
Selain itu, patroli malam akan diperbanyak, mengingat aktivitas wisata di Kota Lama kini berlangsung hingga tengah malam.
“Patroli malam tetap dilakukan. Karena pengunjung Kota Lama tidak hanya sampai pukul 18.00 atau 22.00, tapi bahkan sampai jam 24.00. Jadi patroli akan terus kami lakukan,” pungkasnya.
