Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

RS Surabaya Selatan Ditunda hingga 2026, Eri Cahyadi: Fokus Dulu Benahi Jalan dan Ekonomi Warga

11
×

RS Surabaya Selatan Ditunda hingga 2026, Eri Cahyadi: Fokus Dulu Benahi Jalan dan Ekonomi Warga

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan peresmian RSUD Eka Candrarini di Surabaya Timur. Rencana pembangunan RS Surabaya Selatan saat ini masih ditunda. (Foto: Istimewa) 
toplegal

TOPMEDIA – Harapan warga Surabaya bagian selatan untuk segera memiliki rumah sakit sendiri tampaknya harus sedikit bersabar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa pembangunan Rumah Sakit (RS) Surabaya Selatan baru akan direalisasikan pada tahun 2026.

HALAL BERKAH
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat melakukan peresmian RSUD Eka Candrarini di Surabaya Timur. Rencana pembangunan RS Surabaya Selatan saat ini masih ditunda. (Foto: Istimewa)

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan bahwa proyek tersebut saat ini masih dalam tahap perencanaan dan menunggu pembahasan dalam APBD Tahun Anggaran 2026.

“Insyaallah kita lihat di anggaran tahun depan. Sebenarnya tahun ini rencananya sudah jalan, tapi karena ada pemotongan TKD yang cukup besar, jadi kita harus memilih prioritas yang paling mendesak,” ujar Eri, Rabu (22/10).

Menurut Eri, Pemkot Surabaya saat ini memfokuskan anggaran pada pembangunan infrastruktur dasar, terutama jalan dan fasilitas pendukung transportasi.

Baca Juga:  Pemerintah Siap Terbitkan Dim Sum Bond Kuartal IV 2025, Apa Itu Dim Sum Bond?

Pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp730 miliar membuat beberapa proyek harus dijadwal ulang.

“Untuk rumah sakit kita tunda dulu. Fokus utama tahun depan adalah perbaikan jalan dan infrastruktur kota agar mobilitas warga lancar,” tegasnya.

Beberapa proyek prioritas yang masuk agenda 2026 antara lain pembangunan jalan baru dari Wiyung tembus ke Lidah Wetan.

Kemudian, penyelesaian kolam tampung di Jalan Radial Road, pembukaan jalan di Pacar Keling, serta evaluasi pembangunan jembatan di area Royal Residence yang menghubungkan ke Jalan Lingkar Dalam Barat (JLDB).

“Beberapa proyek ini multi years 2026–2027. Harapannya, nanti akan banyak jalan baru di Surabaya supaya tidak macet dan ekonomi warga ikut bergerak,” jelas Eri.

Baca Juga:  Gaikindo Pertahankan Target Penjualan Mobil Meski Pasar Lesu

Meski ditunda, Pemkot Surabaya tetap berkomitmen membangun RS Surabaya Selatan. Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah kerja sama dengan pihak swasta, agar proyek bisa tetap berjalan meski anggaran terbatas.

“Kalau nanti pemerintah pusat melakukan evaluasi TKD dan mengembalikannya seperti tahun sebelumnya, kita akan segera mulai pembangunan RS Surabaya Selatan,” ungkapnya.

Eri menegaskan, Pemkot tak ingin terburu-buru tanpa perencanaan matang. Ia ingin pembangunan RS Surabaya Selatan dilakukan secara optimal agar benar-benar menjawab kebutuhan warga di kawasan tersebut.

“Yang penting rencananya matang dulu. Kalau anggaran sudah tersedia, kita langsung jalan,” pungkasnya. (*)

TEMANISHA.COM