Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Proyek Mobil Nasional Masuk Tahap Final, Optimistis 2027 Mulai Produksi

×

Proyek Mobil Nasional Masuk Tahap Final, Optimistis 2027 Mulai Produksi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi mobil produksi Pindad. (Foto: Istimewa)
toplegal

TOPMEDIA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mempercepat persiapan proyek mobil nasional (mobnas) sebagai tindak lanjut arahan Presiden Prabowo Subianto agar Indonesia segera memiliki kendaraan produksi dalam negeri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut pembahasan teknis dan konseptual telah dilakukan bersama PT Pindad (Persero), mencakup jenis kendaraan, strategi harga, pemasaran, hingga pelayanan purna jual.

HALAL BERKAH

“Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT Pindad,” ujar Agus dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11).

Strategi, Teknologi, dan Pendanaan

Selain aspek produk dan pasar, Kemenperin dan Pindad juga mendalami konsep teknologi yang akan digunakan serta proses produksi.

Baca Juga:  Industri Manufaktur Indonesia Tumbuh 5,60% di Tengah Geopolitik Global, Jadi Penopang Ekonomi Nasional

Diskusi turut membahas aspek pembiayaan, termasuk sumber pendanaan untuk mendukung pengembangan mobnas.
Proyek ini ditargetkan mulai produksi pada tahun 2027. Menperin menambahkan bahwa kemungkinan mengundang mitra lain juga terbuka, guna memperkuat kemampuan produksi, pendanaan, maupun transfer teknologi.

“Dalam penilaian kami, konsep mobnas yang disampaikan PT Pindad dalam pertemuan sudah lengkap dan siap. Konsep tersebut mencakup banyak aspek dan dimensi yang diperlukan dalam pengembangan mobil nasional,” jelas Agus.

Sebagai pembina sektor industri, Kemenperin memastikan dukungan penuh agar proyek ini berjalan baik. Dukungan mencakup kebijakan, fasilitasi teknis, teknologi, sumber daya manusia, hingga kesiapan lahan dan infrastruktur industri.

“Kami sepenuhnya memberikan dukungan agar program ini bisa berjalan dengan baik. Bisa berupa penawaran teknis, teknologi, hingga persiapan lahan dan kebutuhan pendukung lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga:  Pakai Sistem Pengawasan Kepabeanan Canggi TradeAI, Penerimaan Negara Bertambah Rp 1,2 Miliar

Agus menegaskan bahwa pemerintah optimistis proyek ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah otomotif nasional.

“Kami optimis bahwa konsep mobnas yang kami bahas dengan Pindad merupakan jalan terbaik,” tutup Agus.
Dengan target produksi pada 2027, proyek mobil nasional diharapkan menjadi simbol kemandirian industri otomotif Indonesia. (*)

TEMANISHA.COM