TOPMEDIA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong para pelaku industri musik di Tanah Air untuk terus menjaga profesionalisme dan tata kelola yang baik dalam setiap kegiatan mereka, termasuk penyelenggaraan konser.
Direktur Musik Kemenparekraf, Mohammad Amin, menjelaskan bahwa pihaknya ingin memastikan ekosistem musik di Indonesia tumbuh secara sehat dan transparan. “Sebagai kementerian yang menaungi sektor ekonomi kreatif, kami terus mendorong seluruh pegiat musik dan penyelenggara konser untuk menjunjung tinggi prinsip tata kelola yang baik, transparansi, serta profesionalisme,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Amin juga menanggapi kasus hukum yang menimpa salah satu promotor konser di Indonesia. Menurutnya, hal itu adalah masalah individual dan tidak mencerminkan kondisi keseluruhan industri pertunjukan musik di Indonesia. Meski demikian, ia tak menampik bahwa kasus tersebut bisa menimbulkan kekhawatiran publik maupun mitra internasional terkait kepercayaan dalam penyelenggaraan acara musik di Tanah Air.
Namun Amin tetap optimistis. Ia menilai Indonesia memiliki banyak promotor dan penyelenggara acara yang berpengalaman dan kredibel, bahkan sudah lama bekerja sama dengan musisi dan manajemen internasional. “Kami percaya, satu kasus tidak akan menghapus reputasi positif yang telah dibangun bersama. Pasar konser di Indonesia justru terus tumbuh pesat dan kini menjadi salah satu destinasi penting bagi tur musisi internasional di Asia,” tambahnya.
Untuk menjaga profesionalisme ekosistem industri ini, Kemenparekraf juga menyiapkan sejumlah langkah berkelanjutan. Di antaranya, program pelatihan, sertifikasi, dan standardisasi kompetensi bagi para pelaku industri, termasuk promotor konser.
Selain itu, Kemenparekraf akan terus berkolaborasi dengan berbagai asosiasi profesi dan lembaga terkait guna memastikan tata kelola konser di Indonesia berjalan sesuai aturan dan prinsip bisnis yang sehat. Amin menegaskan, regulasi yang kondusif sangat dibutuhkan agar industri pertunjukan musik di Indonesia semakin profesional, transparan, dan dipercaya baik oleh pelaku lokal maupun mitra internasional. (*)



















