Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Kapal Raksasa BYD Zhengzhou Pecahkan Rekor di Tanjung Priok, Bawa 7.000 Mobil Sekaligus!

3
×

Kapal Raksasa BYD Zhengzhou Pecahkan Rekor di Tanjung Priok, Bawa 7.000 Mobil Sekaligus!

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Laut Tanjung Priok baru saja kedatangan tamu super jumbo. MV BYD Zhengzhou, kapal pengangkut kendaraan terbesar yang pernah bersandar di pelabuhan ini, membawa muatan fantastis berupa 7.000 unit mobil dalam sekali pelayaran.

Kapal anyar buatan 2025 ini juga ramah lingkungan berkat penggunaan bahan bakar LNG yang lebih efisien dan menghasilkan emisi rendah.

TOP LEGAL PRO

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) mencatat, MV BYD Zhengzhou memiliki panjang 200 meter, lebar 39 meter, serta 15 lantai dek.

Kapal ini menjadi yang terbesar yang pernah ditangani IPCC dan dibangun oleh Guangzhou Shipyard International khusus untuk angkutan mobil dalam jumlah besar.

Pada awal Agustus, IPCC juga melayani MV World Spirit dari Singapura yang berskala besar.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Bangun Ulang JPO Tunjungan dengan Dana Investor, Target Rampung Akhir 2025

Penyambutan MV BYD Zhengzhou dilakukan melalui seremoni bertajuk Exclusive Experience The BYD Zhengzhou’s First Arrival In Indonesia.

Acara ini dihadiri pejabat Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Direktorat Jenderal Bea Cukai, serta jajaran direksi IPCC.

Deputi Pelayanan dan Penanaman Modal Kementerian Investasi, Iwan Suryana, menegaskan pentingnya iklim investasi yang ramah untuk membuka lapangan kerja dan mendorong target Indonesia Emas 2045.

Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung penyambutan kapal.

Ia menyebut penggunaan LNG sebagai bahan bakar utama membuat arus logistik lebih efisien sekaligus ramah lingkungan.

Dengan kapasitas 7.000 unit kendaraan per pelayaran, kapal ini diharapkan memberi nilai tambah bagi pelanggan dan mendukung transisi energi bersih.

Baca Juga:  Rapuh, Jembatan Tunjungan Dibongkar, Diganti Jembatan Terbuka Modern yang Instagramable

Direktur Utama IPCC, Sugeng Mulyadi, berterima kasih kepada KSOP Tanjung Priok, Bea Cukai, dan BYD Indonesia atas kepercayaan yang diberikan.

Pada semester I-2025, IPCC telah memfasilitasi ekspor 171 ribu unit kendaraan CBU, naik 6,91 persen, dan impor 57 ribu unit, tumbuh 85,39 persen.

Dari total impor tersebut, 28 ribu unit adalah mobil listrik berbasis baterai, di mana BYD menyumbang 70 persen.

Sugeng optimistis kolaborasi IPCC dan BYD akan membawa manfaat bagi masyarakat, lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi.

Ia menargetkan Indonesia menjadi negara mandiri energi, ramah lingkungan, dan pemain utama kendaraan listrik di pasar global. Dengan dukungan infrastruktur dan sinergi lintas sektor, peluang itu dinilai sangat terbuka. (*)

TEMANISHA.COM