Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
SPORTAINMENT

Iga Swiatek Jadi Petenis Termuda Lolos ke Final WTA Lima Kali Beruntun

54
×

Iga Swiatek Jadi Petenis Termuda Lolos ke Final WTA Lima Kali Beruntun

Sebarkan artikel ini
Petenis Putri top dunia siap berlaga di WTA Finals di Riyadh. wta.
toplegal

TOPMEDIA-Bintang tenis asal Polandia, Iga Swiatek, kembali mencatatkan sejarah dalam karier gemilangnya.

Ia menjadi pemain tunggal termuda yang berhasil lolos ke Final WTA sebanyak lima kali berturut-turut sejak pencapaian Victoria Azarenka pada 12 tahun lalu.

HALAL BERKAH

Dengan raihan enam gelar Grand Slam dan dominasi luar biasa di berbagai turnamen, Swiatek mengakui bahwa tekanan dan ritme kompetisi membuatnya kadang lupa akan usianya yang masih muda.

“Bahkan saya sendiri sering lupa,” ujarnya sambil tersenyum, Jumat (31/10/2025) waktu setempat seperti dilansir wtatenis.

“Kadang saya merasa seperti sudah berusia 40 tahun. Hidup di tur ini sangat intens dan padat, jadi mudah lupa kalau saya baru 24 tahun. Rasanya seperti sudah bermain selama sepuluh tahun, padahal baru enam tahun. Tapi saya mencintai kesibukan ini,” jelasnya.

Baca Juga:  Juara Bertahan Aryna Sabalenka Disingkirkan Elena Rybakina

Konsistensi Swiatek dalam empat musim terakhir terbilang luar biasa. Ia mencatat lebih dari 60 kemenangan setiap tahun selama empat musim berturut-turut, sebuah pencapaian langka yang terakhir kali diraih oleh Martina Hingis dan Lindsay Davenport pada tahun 2001, tahun kelahiran Swiatek sendiri.

Juara Wimbledon 2025 ini akan menghadapi Madison Keys, pemenang Australia Terbuka, pada pertandingan pembuka Final WTA di Riyadh, Sabtu malam waktu setempat.

Swiatek berambisi untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya tahun lalu di Cancun.

“Saya masih muda, jadi masih banyak hal yang perlu diperbaiki dalam permainan saya,” kata Swiatek.

“Menemukan perspektif baru selalu menyenangkan, apalagi menjelang pramusim atau saat punya waktu lebih banyak untuk berlatih,” bebernya.

Baca Juga:  Tanpa Klub di Belanda, Thom Haye Dikabarkan Bakal Berlabuh ke Persib Bandung

Sementara itu, petenis Italia Jasmine Paolini, satu-satunya peserta yang tampil di nomor tunggal dan ganda, terpaksa meninggalkan sesi media di Universitas King Saud lebih awal karena kondisi kesehatan.

Tim medis menyarankan Paolini untuk beristirahat sebelum laga ganda pada Sabtu. Ia dan rekannya, Sara Errani, yang merupakan unggulan teratas, dijadwalkan berhadapan dengan pasangan Asia Muhammad dan Demi Schuurs, unggulan kedelapan dalam Grup Martina Navratilova.

Performa luar biasa juga ditunjukkan oleh petenis Amerika Serikat Amanda Anisimova. Mengawali musim di peringkat 41 PIF WTA Rankings, ia berhasil menembus 10 besar dunia berkat sederet hasil impresif.

Anisimova meraih gelar WTA 1000 pertamanya di Doha, kemudian mencapai final berturut-turut di Wimbledon dan AS Terbuka, serta menambah satu gelar besar di Beijing.

Baca Juga:  Iga Swiatek Unggul di Laga Perdana Final WTA 2025, Tumbangkan Madison Keys dalam Dua Set

Kini, ia menempati peringkat 4 dunia, posisi tertinggi dalam kariernya.

“Saya bahkan tak menyangka bisa sejauh ini,” ucap Anisimova dengan rendah hati.

Petenis berusia 24 tahun ini menjadi satu-satunya pemain tunggal di Final WTA tahun ini yang berhasil menembus papan atas setelah memulai musim di luar peringkat 20 besar  sebuah prestasi yang menegaskan kebangkitannya di kancah tenis dunia.

TEMANISHA.COM