TOPMEDIA – Pep Guardiola memberikan tanggapan tegas atas komentar manajer Liverpool, Arne Slot, yang menilai rekrutan barunya, Alexander Isak, “mungkin striker terbaik di dunia.”
Menurut Guardiola, penyerang Manchester City, Erling Haaland, tetap berada “sedikit lebih unggul” dibandingkan Isak.
Pujian Slot muncul pada Jumat (13/9), jelang debut Isak bersama Liverpool setelah didatangkan dengan rekor transfer Inggris dari Newcastle United.
Namun, Guardiola menegaskan tidak akan menukar Haaland dengan siapa pun, termasuk penyerang Swedia tersebut.
“Isak pemain luar biasa, tetapi Anda bertanya soal Erling, dan jawabannya jelas: dia top. Isak pasti pemain hebat karena harganya mahal. Tapi yang lain mungkin menyebut Mbappé, Messi, atau Cristiano. Bagi saya, saya tidak akan menukar Erling dengan siapa pun,” ujar Guardiola dalam konferensi pers.
Haaland akan tampil di laga derby melawan Manchester United akhir pekan ini dalam performa gemilang. Striker Norwegia tersebut baru saja mencetak lima gol untuk timnasnya pada jeda internasional.
Pertandingan melawan United juga bisa menjadi debut Gianluigi Donnarumma sebagai kiper Manchester City setelah resmi bergabung dari Paris Saint-Germain.
Donnarumma didatangkan untuk menggantikan Ederson yang hengkang ke Fenerbahce.
Meski Donnarumma dikenal sebagai kiper dengan postur tinggi dan refleks luar biasa, ia kurang unggul dalam distribusi bola, hal yang sebelumnya menjadi kekuatan utama Ederson di bawah asuhan Guardiola.
Guardiola menegaskan dirinya tidak akan menuntut Donnarumma meniru gaya Ederson. “Saya selalu beradaptasi dengan kualitas pemain. Gigi punya kemampuan lain. Kami tidak mendatangkannya untuk menyalin Ederson,” katanya.
Guardiola juga memuji Donnarumma sebagai sosok berpengaruh di laga-laga besar, menyinggung performanya di Liga Champions musim lalu.
“Dia sangat tinggi, besar, dan punya aura kuat. Apa yang ia lakukan di panggung besar menunjukkan kualitasnya,” tambah Guardiola.
Kedatangan Donnarumma menimbulkan pertanyaan soal posisi James Trafford.
Kiper 22 tahun itu sempat menjadi starter dalam tiga pertandingan awal musim ini. Guardiola menjelaskan bahwa setiap kiper akan mendapat kesempatan bermain.
“Ia adalah kiper utama City, tetapi saya hanya bisa memainkan satu orang dalam satu laga. Musim panjang ini akan melibatkan semua pemain. Mereka mungkin belum percaya sekarang, tetapi pada akhirnya mereka akan percaya,” ujarnya.
Manchester City akan berusaha bangkit akhir pekan ini setelah menelan dua kekalahan beruntun.
Guardiola berharap kehadiran Donnarumma, konsistensi Haaland, serta rotasi pemain dapat membantu The Citizens kembali ke jalur kemenangan.