Ilustrasi beraktivitas fisik di luar. (Fot: Alodoc)
TOPMEDIA – Memasuki masa pergantian musim, kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) biasanya meningkat. Untuk itu, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup sehat agar tubuh tetap kuat menghadapi perubahan cuaca.
Menurutnya, langkah pencegahan ISPA bisa dimulai dari hal sederhana. Ia menyarankan masyarakat untuk menerapkan pola hidup CERDIK — singkatan dari Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok dan hindari polusi udara, Rutin beraktivitas fisik, Diet bergizi seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stres dengan baik.
Selain itu, kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir juga tidak kalah penting. Hal ini membantu mencegah penyebaran kuman, terutama sebelum dan sesudah makan, atau setelah memegang benda yang berpotensi kotor.
Prof. Tjandra juga mengingatkan agar orang yang sedang sakit flu atau ISPA tidak menulari orang lain. Caranya dengan memakai masker dan beristirahat cukup sampai kondisi pulih.
Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Ia menambahkan, vaksinasi dapat menjadi bentuk perlindungan tambahan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, orang dengan daya tahan tubuh lemah, serta mereka yang memiliki penyakit penyerta. Vaksin influenza, RSV, dan pneumonia bisa membantu mencegah infeksi saluran pernapasan yang lebih berat.
Terkait konsumsi vitamin, Prof. Tjandra menjelaskan bahwa sebenarnya tidak ada vitamin khusus untuk mencegah flu. Asalkan asupan gizi sudah seimbang, tubuh akan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. “Kalau ingin menambah suplemen, multivitamin biasa juga tidak masalah,” ujarnya. (*)