Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Baterai MacBook Kamu Cepat Drop? Matikan 4 Fitur ‘Tersembunyi’ Ini Agar Bisa Tahan Seharian Tanpa Charger

×

Baterai MacBook Kamu Cepat Drop? Matikan 4 Fitur ‘Tersembunyi’ Ini Agar Bisa Tahan Seharian Tanpa Charger

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Memiliki MacBook sebagai daily driver memang jadi kebanggaan tersendiri karena performanya yang sat-set, apalagi buat kamu yang punya mobilitas tinggi dari kafe ke kafe. Namun, momen paling menyebalkan adalah ketika lagi asyik deadline atau streaming, tiba-tiba muncul notifikasi low-bat padahal baru sebentar dipakai. Rasanya pasti panik banget kalau harus rebutan colokan di tempat umum.

Kondisi baterai yang cepat “ngos-ngosan” ini sering kali bukan karena kerusakan perangkat, melainkan adanya fitur-fitur yang terus bekerja di latar belakang tanpa disadari. Supaya produktivitas kamu tetap terjaga tanpa harus nempel terus ke dinding, kamu wajib banget mengoptimalkan pengaturan sistem. Yuk, simak cara mematikan fitur-fitur tersembunyi yang diam-diam menguras daya baterai MacBook kamu berikut ini.

HALAL BERKAH

1. Matikan Fitur Power Nap di Latar Belakang
Fitur pertama yang sering menjadi “pencuri” daya secara halus adalah Power Nap. Fitur ini sebenarnya cukup pintar karena memungkinkan MacBook tetap mengecek email, kalender, hingga pembaruan iCloud saat laptop sedang dalam mode sleep. Namun, kepintaran ini harus dibayar mahal dengan konsumsi baterai yang terus berjalan meski layar sedang ditutup.

Baca Juga:  Bangun Generasi ASEAN, Anies Baswedan Usulkan Pertukaran Guru dan Relawan Antarnegara

Bagi kamu yang jarang membutuhkan sinkronisasi data instan saat laptop sedang istirahat, sebaiknya fitur ini dinonaktifkan saja melalui menu Battery di System Settings. Dengan mematikan Power Nap, MacBook kamu benar-benar akan “beristirahat” total saat tidak digunakan, sehingga daya yang tersisa akan tetap utuh saat kamu membukanya kembali untuk bekerja.

2. Batasi Fitur Visual ‘Auto-Brightness’ dan True Tone
Sering kali kita membiarkan MacBook mengatur pencahayaan secara otomatis melalui sensor cahaya yang tertanam di layar. Padahal, fitur Auto-Brightness dan True Tone membuat sensor tersebut terus-menerus bekerja memindai cahaya sekitar dan menyesuaikan warna layar setiap saat. Aktivitas sensor yang konstan ini jelas memakan energi yang lumayan besar jika diakumulasikan sepanjang hari.

Langkah cerdas yang bisa kamu ambil adalah mengatur kecerahan layar secara manual sesuai kenyamanan mata. Usahakan menjaga bar kecerahan di bawah 50 persen jika sedang di dalam ruangan yang cukup cahaya. Layar adalah komponen yang paling banyak menyedot daya, jadi mengendalikan kecerahan secara mandiri akan memberikan dampak yang sangat instan pada ketahanan baterai kamu.

Baca Juga:  Kenapa Penjualan PS5 Kian Tertinggal dari Kompetitor? Ini 5 Masalah Krusialnya

3. Nonaktifkan Location Services yang Tidak Penting
Sama seperti di smartphone, MacBook juga memiliki Location Services yang sering diakses oleh berbagai aplikasi mulai dari peta, cuaca, hingga peramban web. Masalahnya, banyak aplikasi yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan lokasi presisi tapi tetap meminta akses di latar belakang. Setiap kali sistem mencoba menentukan lokasi, antena Wi-Fi dan prosesor akan bekerja lebih keras.

Kamu bisa masuk ke pengaturan Privacy & Security untuk menyaring aplikasi mana saja yang benar-benar butuh akses lokasi. Mematikan layanan lokasi untuk aplikasi yang tidak esensial tidak hanya mengamankan privasi kamu, tetapi juga membantu sistem menghemat siklus daya yang terbuang sia-sia untuk pencarian sinyal GPS atau jaringan.

Baca Juga:  Bukan Cuma Snapdragon dan MediaTek Ini 5 Chipset HP Android yang Punya Performa Gak Kalah Gahar

4. Bersihkan Fitur Login Items yang Autostart
Banyak dari kita yang tidak sadar bahwa saat MacBook pertama kali dinyalakan, ada belasan aplikasi yang langsung berjalan otomatis di balik layar. Fitur ini disebut Login Items. Aplikasi seperti Spotify, Steam, hingga berbagai aplikasi cloud storage sering kali masuk ke daftar ini secara otomatis saat diinstal, yang membuat beban kerja CPU langsung melonjak sejak detik pertama laptop menyala.

Segera cek daftar Open at Login di pengaturan Users & Groups. Hapus aplikasi yang tidak kamu perlukan setiap saat agar prosesor tidak terbebani oleh aplikasi “siluman” yang berjalan tanpa izin. Semakin sedikit proses yang berjalan di latar belakang, semakin santai kerja baterai MacBook kamu dalam menyokong aktivitas utama yang sedang kamu kerjakan.

Dengan mematikan keempat fitur tersembunyi tadi, MacBook kamu kini punya amunisi ekstra untuk diajak lembur atau nongkrong seharian tanpa perlu cemas mencari stopkontak.

(Respatih)

TEMANISHA.COM