Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

5 Cara Charge HP yang Justru Bikin Baterai Cepat Jebol

30
×

5 Cara Charge HP yang Justru Bikin Baterai Cepat Jebol

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – HP itu sudah kayak nyawa kedua kita, kan? Dari scroll TikTok sampai meeting daring, semuanya ada di genggaman. Nah, karena intensitas pemakaian yang tinggi, otomatis kita sering banget mengisi daya baterai. Sayangnya, banyak dari kita melakukan kebiasaan charging yang ternyata pelan-pelan merusak kesehatan baterai HP itu sendiri.

Baterai smartphone modern, umumnya berbasis Lithium-ion, punya umur pakai terbatas. Setiap baterai memiliki siklus pengisian (cycle count). Kesalahan dalam pengisian daya bisa mempercepat pengurangan siklus ini, membuat performa baterai menurun drastis, hingga akhirnya kamu harus ganti baterai lebih cepat dari seharusnya. Enggak mau kan, HP kesayanganmu tiba-tiba mati di momen penting? Yuk, kita bedah lima penyebab charge HP yang bikin baterai cepat rusak yang sering diabaikan.

HALAL BERKAH

1. Membiarkan Baterai Kosong atau Penuh 100% Terlalu Lama
Sering kita menunggu indikator baterai benar-benar mencapai 0% sebelum di-charge, atau sebaliknya, membiarkannya tercolok hingga 100% berjam-jam. Percaya atau tidak, ini adalah kebiasaan yang paling merugikan baterai Li-ion. Baterai jenis ini paling bahagia dan berumur panjang jika dipertahankan pada level antara 20% hingga 80%.

Baca Juga:  5 Cara Ampuh Mengatasi Serangan Ransomware di Perangkat komputermu

Ketika baterai terlalu kosong 0%, terjadi tekanan kimia yang tinggi. Sebaliknya, saat mencapai 100%, baterai mengalami tegangan tinggi yang terus-menerus jika dibiarkan tercolok, menyebabkan stress pada komponen internal baterai dan mengurangi kapasitas jangka panjangnya. Mulai sekarang, coba cabut kabel charger saat sudah mencapai 80-90%!

2. Menggunakan Charger dan Kabel Non-Original atau Palsu
Mencari charger murah meriah memang menggoda, apalagi jika charger bawaanmu rusak atau hilang. Namun, penggunaan aksesori pengisian daya non-original yang tidak memiliki sertifikasi standar keamanan dan kualitas bisa menjadi bencana bagi baterai HP-mu.

Charger palsu seringkali tidak mampu mengatur voltase dan arus listrik dengan stabil dan akurat. Fluktuasi tegangan listrik yang tidak sesuai standar pabrikan HP akan menyebabkan panas berlebih pada baterai dan merusak sirkuit pengisian daya dalam jangka panjang. Selalu gunakan charger bawaan atau yang memiliki sertifikasi resmi.

3. Mengisi Daya Sambil Bermain Game atau Streaming Berat
Siapa yang suka mabar sambil HP-nya tercolok? Atau maraton series favorit sambil terus mengisi daya? Kebiasaan ini adalah cara tercepat untuk memperpendek umur baterai HP-mu.

Baca Juga:  China Mendominasi Riset Kecerdasan Buatan, Tinggalkan AS dan Eropa

Melakukan aktivitas berat saat charging akan menghasilkan panas ekstrem overheating. Panas adalah musuh bebuyutan utama baterai Li-ion. Suhu tinggi akan mempercepat degradasi komponen kimia di dalam baterai, mengurangi kapasitas totalnya secara permanen. Jika HP terasa panas, segera hentikan pengisian daya atau istirahat sebentar.

4. Pengisian Daya di Lingkungan dengan Suhu Ekstrem
Suhu lingkungan tempat kamu mengisi daya juga sangat berpengaruh. Mengecas HP di bawah bantal, di jok mobil yang terpapar sinar matahari langsung, atau di dekat sumber panas lain adalah kebiasaan fatal yang harus segera dihentikan.

Sama seperti poin sebelumnya, panas ekstrem adalah pemicu kerusakan. Baterai Li-ion bekerja paling optimal pada suhu kamar. Jika suhu di sekitarnya terlalu panas, proses pengisian daya menjadi tidak efisien, dan komponen baterai akan terdegradasi lebih cepat. Pastikan HPmu berada di tempat terbuka dan sejuk saat sedang diisi daya.

Baca Juga:  Mengapa Kapasitas Baterai HP yang Tertera di Kotak Kadang Berbeda dengan Kenyataan?

5. Menggunakan Fitur Fast Charging Setiap Saat
Fitur fast charging memang sangat membantu di saat genting, namun menggunakannya sebagai rutinitas harian (terutama saat kamu punya banyak waktu luang) ternyata kurang ideal untuk kesehatan baterai dalam jangka panjang.

Fast charging bekerja dengan memompa arus listrik yang lebih besar ke baterai dalam waktu singkat, yang secara alami menghasilkan panas lebih banyak. Meskipun pabrikan sudah memberikan proteksi, penggunaan berlebihan dan terus-menerus akan tetap membebani baterai. Jika kamu mengisi daya semalaman atau saat tidak terburu-buru, lebih baik gunakan charger biasa (atau matikan mode fast charging di pengaturan jika tersedia) untuk meminimalisir stres termal pada baterai.

Memahami cara kerja baterai HP adalah kunci untuk menjaga smartphone kesayanganmu tetap prima dan awet. Jadi, tunggu apa lagi? Ubah kebiasaan charging yang merugikan tadi, rawat HP-mu dengan baik, dan pastikan ia selalu siap menemani semua vibes dan kegiatanmu tanpa lowbat mendadak, jadi pengguna HP yang lebih cerdas dan sustainable

(Respatih)

TEMANISHA.COM