TOPMEDIA – Indonesia harum di ajang tenis. Petenis muda Janice Tjen berhasil mencatatkan sejarah setelah berhasil mengawinkan gelar juara di nomor tunggal dan ganda putri pada turnamen WTA 250 Chennai Open 2025 di India. Puncak kejayaan ini melengkapi tren apik Janice sepanjang tahun ini di panggung tenis internasional.
Janice Tjen dan rekan senegara, Aldila Sutjiadi, yang diposisikan sebagai unggulan kedua sukses menggondol gelar juara ganda putri setelah menumbangkan unggulan teratas Monica Niculescu (Rumania)/Storm Hunter (Australia) di babak final, Minggu (2/11/2025), yang dihelat di SDAT Tennis Stadium, Nungambakkam, Chennai, India.
Duet Srikandi Indonesia ini menang straight set dengan skor 7-5, 6-4 dalam pertandingan yang berlangsung selama satu jam 21 menit.
Kemenangan ini tak lepas dari senjata servis kuat mereka, di mana Janice/Aldila mencatatkan 77,5 persen poin dari servis pertama. Mereka juga tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang break point dengan mengonversi empat dari enam kesempatan (66,7 persen).
“Servis kuat dan efektivitas break point menjadi kunci utama kemenangan Janice/Aldila. Gelar ini adalah gelar WTA ganda pertama mereka bersama, setelah sebelumnya sukses menjuarai level WTA 125 di Suzhou,” demikian laporan dari WTA.
Perjalanan mereka menuju podium juara termasuk mengalahkan petenis Indonesia lain, Priska Nugroho, yang berpasangan dengan Sofya Lansere, di babak pertama, serta melalui duel rubber set yang alot di babak semifinal.
Sebelum meraih gelar ganda, Janice Tjen telah lebih dulu mengukir prestasi gemilang dengan menjuarai nomor tunggal putri.
Petenis berusia 23 tahun itu keluar sebagai pemenang Chennai Open 2025 setelah menaklukkan petenis Australia, Kimberly Birrell, di final dengan skor meyakinkan 6-4, 6-3.
Ini menjadi gelar WTA 250 pertama Janice. Petenis berusia 23 tahun itu juga melanjutkan tren apiknya tahun ini yang terus menorehkan sejarah.
Saat bulan Agustus lalu, Janice berhasil menembus level grand slam di AS Terbuka 2025 dan maju sampai babak kedua. Penampilannya dihentikan Emma Raducanu kala itu.
Sebulan kemudian, di September, Janice naik level ke WTA 250 dengan tampil di Sao Paulo Open. Ia mampu maju sampai final, namun dikalahkan Tiantsoa Rakotomanga asal Prancis.
Di Oktober, Janice juga menorehkan sejarah. Ia sukses memenangi titel WTA Challenger usai menjuarai Shuzhou Open. Berkat kemenangan itu, ia bisa menembus peringkat 100 besar dunia dan menjadi petenis Indonesia ke-6 yang mampu mencapainya.
Keberhasilan ganda dan tunggal di Chennai Open 2025 ini secara resmi membawa nama Indonesia harum di kancah tenis internasional dan menempatkan Janice Tjen sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dari Asia Tenggara. (*)



















