TOPEMDIA – Narji, komedian yang dikenal lewat grup lawak Cagur, kini ramai jadi perbincangan. Bukan karena lawakan terbarunya, melainkan isu mengejutkan yang menyebut ia memiliki lahan pertanian seluas 1.000 hektare.
Narji dengan cepat membantah isu fantastis itu. Meski demikian, ia tak lantas merasa terganggu. Justru, kabar tersebut dianggapnya sebagai doa. “Banyak orang yang tiba-tiba nawarin tanah, bahkan lewat DM Instagram,” ceritanya. Alih-alih tersinggung, ia menganggapnya positif, berharap suatu hari nanti doanya bisa terwujud.
Keseriusan Narji di dunia pertanian memang bukan isapan jempol. Dalam beberapa tahun terakhir, ia terlihat aktif menanam padi, sengon, jahe, hingga berbagai rempah-rempah. Ini bukan sekadar hobi baru, melainkan kembali ke akar.
Cinta dari Masa Lalu
Narji menjelaskan, kecintaannya pada pertanian sudah ada sejak kecil. Ia tumbuh besar di lingkungan yang dekat dengan sawah dan empang ikan, bahkan sering membantu sang ayah mengurus lahan. Pengalaman masa kecil inilah yang menumbuhkan benih cinta pada dunia bercocok tanam.
Saat kuliah, hobi itu semakin berkembang. Ia mulai membudidayakan bonsai. Hobi inilah yang kemudian memotivasi dirinya untuk menjadikan pertanian sebagai gaya hidup. Bagi Narji, menjadi petani bukan sekadar profesi, tetapi sebuah pilihan hidup yang membawa kedamaian. Setelah bertahun-tahun bergelut di dunia hiburan yang penuh tekanan, pertanian memberinya kesederhanaan yang ia rindukan.
Perjalanan Narji kembali ke dunia tani tak lepas dari peran sang istri. Diam-diam, sang istri rajin menabung untuk membeli lahan pertanian secara bertahap. Kini, lahan-lahan tersebut menjadi modal utama bagi Narji untuk mengembangkan usahanya.

Karier Gemilang Sebelum Jadi Petani
Sebelum menemukan kedamaian di sawah, nama Narji sudah lebih dulu melambung di dunia hiburan. Ia bersama Denny dan Bedu membentuk grup lawak legendaris Cagur yang berarti Calon Guru. Mereka bertemu saat sama-sama berkuliah di Universitas Negeri Jakarta.
Kesuksesan Cagur dimulai ketika mereka berhasil meraih juara III di Lomba Humor Ala Mahasiswa (HAM) tahun 1997 dan Humor Nasional Lembaga Humor Indonesia (LHI). Kemenangan ini membuka jalan bagi mereka tampil di berbagai acara televisi. Popularitas Narji semakin melejit saat ia membawakan acara Chatting (Canda Itu Penting).
Karier Narji tidak berhenti di situ. Ia juga bergabung dengan Trio Semprul, berkarier solo, hingga menjadi aktor sinetron dan film. Pencapaian lain yang tak kalah penting adalah saat ia menjadi host acara musik Inbox selama delapan tahun. Karier yang mapan dan finansial yang stabil inilah yang memungkinkan Narji untuk membeli lahan pertanian, mengelola, dan kini serius menekuninya sebagai bagian baru dari kehidupannya. (*)