TOPMEDIA – Pekan-pekan awal Premier League musim 2025/2026 menjadi periode yang penuh tekanan bagi para manajer. Hasil buruk di awal musim telah memicu spekulasi liar, bahkan ancaman pemecatan.
Suasana gerah ini semakin terasa setelah Nuno Espirito Santo menjadi manajer pertama yang kehilangan pekerjaannya di Nottingham Forest pada 8 September lalu.
Siapa lagi yang akan menyusul? Sejumlah nama besar kini duduk di kursi panas, dengan masa depan yang diselubungi tanda tanya. Inilah deretan manajer yang kariernya sedang berada di ujung tanduk:
1. Ruben Amorim (Manchester United)
Melatih tim sekelas Manchester United membawa beban ekspektasi yang luar biasa. Sayangnya, Ruben Amorim belum mampu memenuhi ekspektasi tersebut.
Kekalahan memalukan 0-3 dari rival sekota, Manchester City, akhir pekan lalu, semakin menambah tekanan di pundaknya. Saat ini, Setan Merah masih tertahan di posisi ke-14 klasemen, jauh dari harapan para pendukungnya.
2. Vitor Pereira (Wolverhampton Wanderers)
Pelatih asal Portugal ini menjadi kandidat terkuat untuk dipecat berikutnya. Wolverhampton Wanderers terdampar di dasar klasemen tanpa meraih satu poin pun dari empat pertandingan.
Performa buruk ini membuat posisi Vitor Pereira sangat tidak aman. Para petinggi klub dikabarkan sudah mulai mencari pengganti untuk menyelamatkan tim dari zona degradasi.
3. Graham Potter (West Ham United)
Posisi Graham Potter di West Ham United bagaikan roller coaster. Meski baru melatih, ia sudah menjadi sosok paling dijagokan untuk kena pecat.
Timnya hanya mampu meraih 3 poin dari 4 laga awal musim ini. Catatan buruk ini membuat suporter dan petinggi klub resah, dan masa depan Potter kini dipertanyakan.
4. Daniel Farke (Leeds United)
Meski Leeds United masih berada di posisi ke-16, performa tim asuhan Daniel Farke dianggap kurang memuaskan. Mereka tampil tertatih-tatih di awal musim.
Walaupun petinggi klub kabarnya masih menaruh kepercayaan, hasil buruk di beberapa pertandingan mendatang bisa mengubah segalanya dan membuat Farke menyusul Nuno Espirito Santo.
Badai pemecatan di Premier League nampaknya baru saja dimulai. Siapa yang akan menjadi korban selanjutnya? Hanya waktu dan hasil pertandingan yang bisa menjawabnya. (*)
