TOPMEDIA – Robert Lewandowski, salah satu striker terbaik Eropa dalam satu dekade terakhir, mengungkapkan bahwa ia pernah nyaris bergabung dengan Manchester United pada 2012.
Bahkan, penyerang asal Polandia itu sudah memberikan persetujuan untuk pindah ke Old Trafford saat masih membela Borussia Dortmund.
Pada musim tersebut, Lewandowski sedang berada di puncak performa setelah mencetak 30 gol dan membawa Dortmund mempertahankan gelar Bundesliga.
Ketertarikan Manchester United yang kala itu masih dilatih Sir Alex Ferguson menjadi kesempatan besar baginya untuk mencoba peruntungan di Liga Inggris.
“Ke Manchester United, saya sudah memutuskan dan berkata ‘ya’. Saya ingin bergabung dan bertemu Alex Ferguson,” kata Lewandowski dalam sebuah wawancara dengan BBC Sport.
Namun, mimpi tersebut kandas setelah Dortmund menolak melepas sang bomber.
Klub menilai mempertahankannya akan lebih menguntungkan secara finansial jika dijual di kemudian hari. Lewandowski pun bertahan dua musim lagi di Signal Iduna Park sebelum hijrah ke Bayern Munich pada 2014.
Pemain berusia 36 tahun itu mengakui ada sedikit rasa penasaran karena tak pernah mencicipi Premier League.
Meski demikian, ia merasa puas dengan perjalanan kariernya yang penuh prestasi di Jerman bersama dua klub besar yakni Dortmund dan Bayern, hingga kini berseragam Barcelona.
“Kalau bicara penyesalan, mungkin ada sedikit. Tapi melihat kembali apa yang saya capai di Dortmund, Bayern, dan Barcelona, saya sangat bahagia. Setiap keputusan saya ambil karena saya memang menginginkannya,” tegasnya.
Di balik perjalanan gemilangnya, Lewandowski juga mengungkap peran besar Jurgen Klopp semasa di Dortmund. Pelatih asal Jerman itu bukan hanya membentuknya menjadi striker kelas dunia, tetapi juga menjadi figur yang membantu Lewandowski melewati masa-masa sulit setelah kehilangan ayah di usia muda.
Kini, meski tak pernah merumput di Inggris, Lewandowski tetap dikenang sebagai salah satu penyerang paling mematikan di Eropa dengan catatan lebih dari 600 gol sepanjang kariernya. (*)
