TOPMEDIA – Son Heung-Min resmi bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Los Angeles FC (LAFC), setelah mengakhiri perjalanan 10 tahunnya bersama Tottenham Hotspur.
Dalam konferensi pers perkenalannya yang digelar di Los Angeles pada Rabu (waktu setempat), pemain asal Korea Selatan itu menyebut kepindahannya sebagai “mimpi yang menjadi kenyataan”.
“Selamat siang semuanya. Apa yang bisa saya katakan? Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Los Angeles adalah kota yang luar biasa,” ujar Son Heung-Min seperti dilansir ESPN.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para pemilik klub, John Thorrington (wakil presiden dan manajer umum), serta Bennett Rosenthal (pemilik utama). Mereka telah bekerja keras untuk membawa saya ke sini dan menjadi bagian dari LAFC,” ungkapnya.
Son juga mengungkapkan antusiasmenya terhadap sambutan hangat dari komunitas Korea di Amerika. “Saya sangat senang dan bersemangat melihat banyak penggemar Korea di sini,” tambahnya.
LAFC mengontrak Son sebagai pemain designated player (DNP) hingga tahun 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak hingga 2028 dan tambahan lagi sampai Juni 2029.
Berdasarkan informasi dari ESPN, nilai transfer Son dari Tottenham ke LAFC mencapai sekitar 26 juta dolar AS, menjadikannya rekor transfer tertinggi dalam sejarah MLS.
Pemain yang dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tottenham ini mengaku keputusan meninggalkan klub Liga Primer Inggris itu bukan hal mudah. Ia bergabung dengan Spurs pada 2015 setelah tampil apik bersama Bayer Leverkusen.
“Itu keputusan yang sangat emosional karena saya telah memberikan segalanya untuk Tottenham,” kata Son. “Tapi saya merasa ini saatnya membuka lembaran baru. Saya butuh tantangan baru, dan itulah mengapa saya memilih LAFC.”
Meskipun kini berusia 33 tahun, Son merasa masih memiliki kondisi fisik prima.
“Mungkin saya sudah tidak muda lagi, tapi saya masih merasa bugar. Kaki saya masih kuat dan kualitas saya masih terjaga,” jelasnya.
“Saya datang bukan hanya untuk bermain, tapi juga untuk membimbing para pemain muda di tim,” katanya.
Usai menjalani pramusim bersama mantan klubnya, Son menyatakan siap melakoni debut bersama LAFC dalam waktu dekat.
“Kebugaran saya sangat baik karena baru saja melewati pramusim. Saya datang ke sini untuk bermain sepak bola dan saya siap, tetapi tetap akan bekerja sama dengan tim pelatih agar bisa segera tampil di lapangan,” jelasnya.
Selama membela Tottenham, Son mencetak total 137 gol di semua kompetisi dan mencatat sejarah sebagai pemain Asia pertama yang meraih Sepatu Emas Liga Inggris pada musim 2021-2022.
Di LAFC, ia akan kembali bermain bersama mantan rekan setimnya di Spurs, Hugo Lloris.
Saat ini, LAFC menempati posisi keenam klasemen Wilayah Barat MLS dan dijadwalkan menghadapi Chicago Fire FC pada laga akhir pekan ini.
