TOPMEDIA – sebagai generasi yang hidupnya nyaris 24/7 tergantung pada smartphone, power bank sudah jadi survival kit wajib yang selalu ada di tas. Tanpa charger portabel ini, rasanya energi ikut habis seiring baterai HP yang sekarat.
Namun, meski sering dipakai, masih banyak di antara kita yang tanpa sadar melakukan kesalahan saat menggunakan power bank. Kesalahan-kesalahan kecil ini ternyata bisa merusak baterai HP kamu, memperpendek usia power bank itu sendiri, bahkan parahnya, bisa memicu bahaya seperti overheating. Jangan sampai niatnya mau praktis, eh malah jadi boncos karena harus ganti HP atau power bank baru. Yuk, kenali tujuh kesalahan umum saat memakai power bank yang harus kamu hindari mulai sekarang.
1. Menggunakan Power Bank Sambil Bermain Game Berat
Banyak dari kita melakukan ini: HP dicas pakai power bank sambil asyik main Mobile Legends atau scrolling TikTok. Sayangnya, ini adalah salah satu dosa terbesar. Saat HP digunakan untuk tugas berat (seperti gaming), perangkat sudah memproduksi panas yang signifikan. Ketika ditambah proses pengisian daya, suhu akan melonjak drastis (overheating). Peningkatan suhu ekstrem ini adalah musuh utama baterai lithium-ion dan dapat mempercepat penurunan kapasitas baterai HP dan power bank kamu.
2. Membiarkan Power Bank Terisi Penuh Sepanjang Malam
Sama seperti baterai HP, power bank juga tidak suka berada dalam kondisi 100% penuh atau 0% kosong dalam jangka waktu lama. Ketika kamu membiarkan power bank terus tersambung ke listrik setelah penuh semalaman, ini dapat menimbulkan tegangan tinggi yang berlebihan (overcharging). Idealnya, cabut power bank segera setelah indikator menunjukkan daya penuh (sekitar 80–90%) untuk menjaga kesehatan sel baterainya.
3. Menggunakan Kabel yang Tidak Sesuai Standar atau Rusak
Mungkin terlihat sepele, tapi kabel adalah jembatan utama transfer daya. Menggunakan kabel murahan, KW, atau bahkan kabel original yang sudah robek dan terkelupas dapat menghambat kecepatan pengisian dan, yang lebih penting, menimbulkan risiko arus pendek. Kabel yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan daya yang masuk ke HP tidak stabil, merusak port pengisian daya, atau bahkan memicu panas berlebih.
4. Tidak Memperhatikan Kapasitas Input dan Output
Setiap power bank dan smartphone memiliki spesifikasi tegangan (voltage – V) dan arus (ampere – A) yang optimal. Jika kamu mengisi daya HP dengan power bank yang memiliki output terlalu tinggi (misalnya, power bank untuk laptop) atau sebaliknya, ini bisa merusak sirkuit baterai HP kamu. Selalu pastikan spesifikasi output power bank sesuai dengan input yang dibutuhkan oleh smartphone kamu.
5. Menyimpan Power Bank di Tempat yang Terlalu Panas
Jangan pernah menyimpan power bank di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari, di dekat kompor, atau bahkan di saku celana yang ketat dan bersentuhan langsung dengan kulit saat cuaca panas. Suhu ekstrem, terutama panas, bisa membuat baterai power bank mengembang, bocor, dan dalam kasus terburuk, meledak. Selalu simpan di tempat yang sejuk dan kering.
6. Membiarkan Power Bank Benar-benar Kosong (0%)
Seperti yang disebutkan sebelumnya, membiarkan power bank benar-benar kehabisan daya (0%) dalam waktu lama akan berdampak buruk. Ketika sel baterai lithium mencapai nol volt, ia bisa masuk ke kondisi “tidur nyenyak” (deep discharge) yang membuatnya sulit, bahkan mustahil, untuk diisi ulang kembali. Usahakan untuk mengisi daya power bank saat dayanya masih tersisa sekitar 20–30%.
7. Membeli Power Bank Tanpa Memeriksa Fitur Keamanan
Kesalahan ini sering dilakukan karena tergiur harga murah. Power bank berkualitas pasti dilengkapi fitur keamanan penting seperti perlindungan dari overcharge, over-discharge, short-circuit, dan overheating. Jika power bank yang kamu beli tidak memiliki fitur ini, kamu mempertaruhkan keselamatan perangkat kamu (dan diri kamu sendiri!). Selalu investasikan dana untuk merek tepercaya yang menjamin fitur keamanan internal.
Memakai power bank seharusnya menjadi solusi, bukan masalah baru. Dengan menghindari tujuh kesalahan fatal di atas, kamu tidak hanya memperpanjang umur gadget kesayanganmu, tapi juga memastikan power bank kamu tetap awet dan aman. Jadi, mulai sekarang, ubah kebiasaanmu dan jadilah pengguna power bank yang lebih cerdas! Jangan sampai power bank kamu jadi bom waktu yang merugikan.
(Respatih)



















