Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

5 Jenis Layar AMOLED yang Bikin HP Android Kamu Makin Ciamik

9
×

5 Jenis Layar AMOLED yang Bikin HP Android Kamu Makin Ciamik

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa sih tampilan layar di HP Android temanmu terlihat lebih jernih, warna lebih ngejreng, dan warna hitamnya benar-benar pekat, jauh berbeda dari layar HP-mu yang lain? Kemungkinan besar, jawabannya terletak pada satu kata kunci: AMOLED.

Teknologi Active Matrix Organic Light Emitting Diode (AMOLED) kini menjadi standar wajib bagi sebagian besar smartphone kelas menengah hingga flagship. Layar jenis ini tidak membutuhkan lampu latar (backlight), karena setiap pikselnya dapat menghasilkan cahayanya sendiri. Ini bukan hanya menghasilkan warna hitam sempurna (karena piksel mati total), tetapi juga membuat layar lebih tipis dan hemat energi.

HALAL BERKAH

Namun, di dunia Android, AMOLED tidak hanya ada satu jenis. Pabrikan, terutama Samsung sebagai produsen utama, terus mengembangkan teknologi ini dan memberinya nama-nama keren. Yuk, kita bedah lima jenis layar AMOLED yang paling sering kamu temukan di HP Android dan apa sih bedanya!

1. Super AMOLED
Super AMOLED adalah nama brand yang dipopulerkan oleh Samsung. Teknologi ini merupakan lompatan besar dari AMOLED standar. Perbedaan utamanya terletak pada sensor sentuh (digitizer) yang diintegrasikan langsung ke dalam panel layar, bukan sebagai lapisan terpisah di atasnya.

Baca Juga:  Satelit Nusantara Lima Berhasil Mengorbit, Perkuat Kredibilitas Indonesia di Industri Antariksa Global

Keunggulan Utama: Integrasi ini membuat layar menjadi lebih tipis, lebih ringan, dan yang paling penting, lebih responsif terhadap sentuhan. Selain itu, Super AMOLED memiliki pantulan cahaya yang lebih rendah, membuatnya tetap terlihat jelas meski digunakan di bawah sinar matahari langsung. Super AMOLED saat ini banyak digunakan di HP kelas menengah Samsung dan beberapa brand lain.

2. Dynamic AMOLED
Dynamic AMOLED adalah generasi penerus dari Super AMOLED, yang pertama kali diperkenalkan pada seri flagship Samsung Galaxy S10. Tipe layar ini membawa semua keunggulan Super AMOLED dan menambahkan peningkatan signifikan, terutama pada kualitas tampilan yang berfokus pada konten.

Peningkatan Kunci: Dynamic AMOLED adalah panel pertama yang mendapatkan sertifikasi HDR10+. Artinya, layar ini mampu menampilkan rentang warna, kontras, dan kecerahan yang jauh lebih dinamis dan akurat, membuat pengalaman menonton film atau bermain game menjadi sangat imersif dan memanjakan mata. Panel ini juga dirancang untuk mengurangi emisi cahaya biru, sehingga lebih nyaman digunakan dalam jangka waktu lama.

3. Flexible AMOLED atau P-OLED
Istilah Flexible AMOLED atau yang sering disebut P-OLED (Plastic OLED, dikembangkan oleh LG), merujuk pada jenis layar yang menggunakan substrat plastik alih-alih kaca di bagian dasarnya. Penggunaan plastik ini membuat layar menjadi elastis dan fleksibel.

Baca Juga:  Kamus Cambridge Kini Dibanjiri Istilah TikTok!

Implementasi: Teknologi ini adalah tulang punggung dari semua HP berlayar lipat (foldable) dan layar curved (melengkung) yang ekstrem. P-OLED menawarkan daya tahan yang lebih baik terhadap benturan karena sifat plastiknya dan sangat ideal untuk desain perangkat yang inovatif dan futuristik, seperti seri Samsung Galaxy Z Fold/Flip dan beberapa flagship dari merek lain.

4. LTPO AMOLED
Low-Temperature Polycrystalline Oxide (LTPO) AMOLED adalah teknologi terbaru dan tercanggih yang sering ditemukan di smartphone kelas premium. Layar ini didesain untuk mengatasi masalah terbesar layar high refresh rate (seperti 120Hz): konsumsi daya baterai.

Keunggulan Revolusioner: LTPO memungkinkan layar untuk secara dinamis mengubah refresh rate (kecepatan refresh) hanya dalam hitungan milidetik, bahkan hingga 1Hz (satu kali per detik) saat layar statis. Ketika kamu bermain game ia bisa naik ke 120Hz, dan ketika hanya menampilkan Always On Display (AOD) ia turun ke 1Hz. Efeknya? Penghematan daya baterai yang sangat signifikan tanpa mengorbankan kualitas visual.

Baca Juga:  Atasi Krisis Mental Mahasiswa, Universitas Ciputra Libatkan Peran Orang Tua Lewat Parent Gathering

5. E4 atau E5 AMOLED
Terakhir, ada sebutan seperti E4 AMOLED atau E5 AMOLED yang sebenarnya merujuk pada generasi material pemancar cahaya yang digunakan dalam panel tersebut, yang diproduksi oleh perusahaan seperti Samsung Display atau BOE.

Fokus Peningkatan: Setiap generasi (E3, E4, E5, dan seterusnya) membawa peningkatan pada efisiensi daya dan kecerahan puncak. Misalnya, panel E4 dikenal memiliki konsumsi daya hingga 15% lebih rendah dibandingkan pendahulunya, sementara generasi E5 dan E6 meningkatkan tingkat kecerahan puncak (hingga ribuan nits) sehingga ponsel tetap terlihat jelas di bawah terik matahari, sambil tetap menjaga efisiensi energi. Ini adalah teknologi “di bawah kap” yang membuat flagship terbaru tampil superior.

Memahami perbedaan antara lima jenis layar AMOLED ini tidak hanya membuat kamu terlihat cerdas saat memilih HP baru, tetapi juga membantu kamu memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, apakah itu untuk gaming (Dynamic AMOLED), mobilitas (LTPO AMOLED), atau sekadar tampilan jernih sehari-hari (Super AMOLED). Kualitas visual di Android benar-benar sudah naik kelas

(Respatih)

TEMANISHA.COM