TOPMEDIA – Kalian pasti sering lihat, kan, smartphone gaming terbaru selalu membanggakan angka “165Hz” di spesifikasi layarnya? Angka ini bukan sekadar pemanis, melainkan salah satu fitur paling krusial yang menentukan seberapa smooth dan kompetitif pengalaman bermain game kalian. Dari angka 60Hz di ponsel biasa, melompat ke 165Hz adalah perbedaan langit dan bumi. Tapi, kenapa sih spesifikasi yang terkesan ‘nanggung’ ini (kenapa bukan 144Hz atau 240Hz sekalian?) justru sering dipilih sebagai titik manis oleh para produsen HP gaming papan atas?
1. Optimalisasi Visual dan Respon yang Lebih Instan
Alasan paling mendasar tentu saja adalah peningkatan visual yang drastis. Refresh rate mengacu pada seberapa sering layar memperbarui gambar per detik. Dari 60Hz ke 165Hz berarti layar menampilkan frame gambar hampir tiga kali lipat lebih banyak dalam satu detik. Dampaknya? Visual menjadi sangat mulus, terutama dalam game berkecepatan tinggi seperti FPS (First-Person Shooter) atau racing. Dengan 165 frame yang ditampilkan setiap detik, pergerakan musuh atau lingkungan terasa lebih tajam, mengurangi motion blur secara signifikan. Peningkatan ini memberikan keunggulan kompetitif karena waktu respon visualmu terhadap apa yang terjadi di layar jadi jauh lebih instan.
2. Keseimbangan Sempurna antara Performa dan Daya Baterai
Ini adalah alasan teknis yang paling krusial. Produsen HP gaming selalu mencari titik keseimbangan emas antara performa maksimal dan daya tahan baterai yang wajar. Refresh rate 165Hz dianggap sebagai sweet spot yang ideal. Melompat ke 240Hz memang akan memberikan sedikit peningkatan smoothness lagi, tetapi kebutuhan daya yang dikonsumsi oleh layar akan melonjak sangat tinggi, membuat baterai terkuras drastis dalam waktu singkat. Sebaliknya, 165Hz menawarkan peningkatan visual yang fantastis (jauh di atas 120Hz) tanpa membebani baterai hingga level yang tidak realistis. Ini memungkinkan gamer bermain lebih lama tanpa harus terikat dengan charger.
3. Sinkronisasi dengan Frame Rate Game PC Populer
Banyak game PC kompetitif yang kini di-porting ke mobile memiliki batasan frame rate (FPS) tertentu. Selain itu, banyak kartu grafis (GPU) yang digunakan dalam chipset HP gaming didesain untuk mencapai dan mempertahankan frame rate tinggi. Angka 165Hz ini seringkali lebih mudah dicapai dan dipertahankan secara stabil oleh chipset kelas atas saat menjalankan game berat, dibandingkan jika harus memaksakan ke 240Hz. Stabilitas frame rate yang tinggi lebih penting daripada angka refresh rate yang tinggi namun tidak konsisten, dan 165Hz memberikan jaminan stabilitas yang lebih baik bagi para gamer.
4. Menunjang Kecepatan Touch Sampling Rate
Refresh rate tidak berdiri sendiri. Ia bekerja beriringan dengan Touch Sampling Rate (TSR), yaitu seberapa cepat layar mendeteksi sentuhan jari kita. HP gaming dengan 165Hz biasanya dilengkapi TSR yang sangat tinggi (bisa mencapai 720Hz). Tingginya refresh rate ini memastikan bahwa meskipun sentuhan kita dideteksi dengan sangat cepat, visual yang ditampilkan juga mampu mengimbangi kecepatan tersebut. Kombinasi ini menghasilkan latensi input yang super rendah, di mana aksi yang kita lakukan (misalnya, menembak atau melompat) diterjemahkan ke dalam game nyaris tanpa jeda.
5. Strategi Pemasaran dan Diferensiasi Produk
Tentu saja, faktor pemasaran tidak bisa diabaikan. Di pasar smartphone yang sangat kompetitif, memiliki angka yang lebih tinggi dari pesaing adalah kunci. Ketika refresh rate 120Hz sudah menjadi mainstream di ponsel kelas atas, angka 165Hz menjadi penanda jelas bahwa sebuah ponsel benar-benar ditujukan untuk gaming serius. Angka ini berfungsi sebagai unique selling point (USP) yang secara psikologis menarik perhatian gamer muda yang haus akan spesifikasi terbaik dan terdepan. Angka 165Hz memberikan diferensiasi yang kuat di mata konsumen dibandingkan sekadar 120Hz.
Jadi, 165Hz di HP gaming itu bukan cuma angka yang dipajang, melainkan perpaduan cerdas antara performa visual yang superior, efisiensi daya yang terukur, dan keunggulan teknis yang memberikan keuntungan nyata di medan pertempuran virtual. Kalau kalian sudah merasakan gaming di 165Hz, dijamin bakal susah balik ke layar yang lebih rendah.
(Respatih)
