Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
INTERNATIONALTOP FIGURES

Zohran Mamdani: Jejak Muslim Muda yang Mengubah Wajah New York

23
×

Zohran Mamdani: Jejak Muslim Muda yang Mengubah Wajah New York

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – New York City akan memulai babak baru di awal tahun 2026. Zohran Mamdani, politikus muda berusia 34 tahun dari Partai Demokrat, resmi memenangkan pemilihan dan akan dilantik sebagai Wali Kota pada 1 Januari mendatang. Kemenangan ini bukan hanya bersejarah karena usianya yang muda, tapi juga karena Mamdani akan menjadi wali kota Muslim pertama dalam sejarah New York.

Berdasarkan laporan MSNBC, Mamdani berhasil meraih 51,5 persen suara, mengungguli mantan Gubernur Andrew Cuomo yang memperoleh 40 persen, dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa yang hanya meraih 8 persen.

HALAL BERKAH

“Pada 1 Januari, saya akan dilantik sebagai Wali Kota New York City,” ujar Mamdani di hadapan para pendukungnya dengan penuh semangat. “Kita melangkah dari yang lama menuju yang baru. Warga New York kini menantikan pemimpin dengan visi berani, bukan daftar alasan.”

Baca Juga:  Mohammad Al Fathih Abdillah Tekuni Balap Unta sebagai Sunah Rasul

Dalam pidatonya, Mamdani menggambarkan kemenangannya sebagai mandat untuk perubahan — sebuah dorongan bagi lahirnya politik yang lebih berpihak pada rakyat. Ia berjanji akan membangun kota yang lebih terjangkau dan menghadirkan pemerintahan yang benar-benar bekerja untuk semua lapisan masyarakat.

“Selama ini, para pekerja New York kerap diberi tahu bahwa kekuasaan bukan milik mereka. Tapi kini, tangan-tangan yang kapalan karena bekerja di dapur, mengangkat kotak di gudang, atau mengantar makanan dengan sepeda, akhirnya punya kesempatan memegang kendali,” tuturnya, disambut sorak sorai para pendukung.

Mamdani dikenal sebagai sosialis demokrat yang lantang memperjuangkan kebijakan pro-rakyat, seperti harga sewa terjangkau, toko murah bagi warga, hingga transportasi umum gratis.

Baca Juga:  Terdampar di Italia, Wanda Hamidah Ungkap Rentetan Kegagalan Misi Kemanusiaan ke Gaza

Ia akan menggantikan Wali Kota Eric Adams, yang masa jabatannya berakhir pada 31 Desember 2025. Dalam waktu dekat, Mamdani diperkirakan akan mengumumkan tim transisinya untuk memulai kerja besar membangun New York versi baru.

Menariknya, meski kini menduduki posisi puncak di salah satu kota paling berpengaruh di dunia, Mamdani tak bisa mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat, karena ia lahir di Uganda. Namun, hal itu tak menghalangi langkahnya menorehkan sejarah baru bagi “The Big Apple.”

Dengan lebih dari dua juta warga memberikan suara, jumlah tertinggi sejak 1969, kemenangan Mamdani menjadi tanda jelas bahwa New York sedang haus akan perubahan. Dan kini, semua mata tertuju pada sosok muda Muslim ini: apakah ia akan benar-benar mampu mewujudkan janji untuk menjadikan New York kota bagi semua?(*)

TEMANISHA.COM