Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
INTERNATIONAL

Zohran Mamdani Cetak Sejarah di New York: Bentuk Tim Transisi Seluruhnya Perempuan, Emansipasi di Balai Kota

13
×

Zohran Mamdani Cetak Sejarah di New York: Bentuk Tim Transisi Seluruhnya Perempuan, Emansipasi di Balai Kota

Sebarkan artikel ini
Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani, (Instagram @zohrankmamdani)
toplegal

TOPMEDIA – Wali Kota New York terpilih, Zohran Mamdani, mencuri perhatian global segera setelah kemenangannya diumumkan.

Dalam langkah yang disebutnya sebagai wujud nyata emansipasi wanita, Mamdani mengumumkan bahwa seluruh anggota tim transisinya diisi oleh perempuan, sebuah komposisi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah politik kota megapolitan multiras tersebut.

HALAL BERKAH

Wali kota keturunan ini secara resmi memperkenalkan timnya di Queens, New York, pada Rabu (5/11) waktu setempat, dilansir The Guardian, Kamis (6/11/2025).

Keputusan ini seolah menegaskan komitmen Mamdani untuk membawa perspektif baru dan kepemimpinan yang lebih inklusif ke Balai Kota.

Tim transisi yang akan bekerja selama 57 hari ke depan ini dipimpin oleh Elana Leopold sebagai Direktur Eksekutif. Leopold tidak bekerja sendirian. Ia didampingi oleh jajaran nama-nama berpengalaman dan berintegritas tinggi. Antara lain Maria Torres-Springer yang pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota New York pertama.

Baca Juga:  Timor Leste Dalam Hitungan Jam Kedepan Akan Resmi Menjadi Bagian ASEAN

Kemudian Lina Khan, mantan Ketua Komisi Perdagangan Federal AS yang dikenal dengan pandangannya yang tegas, Grace Bonilla selaku Presiden dan CEO United Way, dan Melanie Hartzog, mantan Wakil Wali Kota New York untuk Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.

“Dalam beberapa bulan mendatang, saya dan tim saya akan membangun balai kota yang mampu memenuhi janji-janji kampanye ini,” ujar Mamdani penuh keyakinan.

“Kami akan membentuk pemerintahan yang cakap dan penuh kasih sayang, berintegritas, dan bersedia bekerja keras seperti jutaan warga New York yang menjadikan kota ini sebagai rumah mereka,” tambahnya.

Mamdani yang dijadwalkan dilantik pada 1 Januari 2026 mengakui bahwa tim transisi ini memiliki waktu yang singkat untuk menyiapkan fondasi pemerintahannya. “Kita punya waktu 57 hari dan itu adalah 57 hari untuk mulai melakukan persiapan,” tegasnya.

Baca Juga:  Indonesia Pukau Dunia di Osaka Expo 2025 dengan Kearifan Lokal dan Teknologi

Untuk mendanai kerja intensif tim ini yang meliputi staf, penelitian, dan infrastruktur, Mamdani kembali meminta dukungan finansial dari para pendukungnya.

Dilansir CNN International, Mamdani meminta warga untuk kembali berdonasi setelah sempat meminta mereka menghentikan sumbangan beberapa bulan lalu.

“Saya senang karena proyek ini akan didanai oleh orang-orang yang membawa kita ke titik ini, para pekerja yang tertinggal akibat politik kota ini,” tambahnya.

Meskipun telah memenangkan pemilihan Wali Kota New York, Mamdani mengaku belum menerima pesan dari Gedung Putih. Kendati demikian, ia menyatakan keterbukaannya untuk berdiskusi dengan Presiden AS, Donald Trump.

“Saya menantikan untuk berdiskusi dan menegaskan bahwa jika ada sesuatu yang perlu dibicarakan yang dapat bermanfaat bagi warga kota ini, saya siap dan bersedia untuk membicarakannya dengan siapa pun,” pungkasnya.

Baca Juga:  Fokus Asrama Khusus Perempuan¸ Pemkot Siapkan Tiga RIAS Baru di 2026

Keputusan Mamdani untuk menunjuk tim transisi yang seluruhnya perempuan ini telah menjadi sinyal kuat tentang arah kebijakan dan prioritas kepemimpinannya di New York: fokus pada kompetensi, integritas, dan penguatan peran wanita dalam politik level tertinggi. (*)

TEMANISHA.COM