TOPMEDIA – Punya koneksi internet yang lancar itu udah jadi kebutuhan primer, bahkan setara oksigen! Sedikit buffering saat lagi asyik streaming serial atau nge-lag parah pas lagi seru-serunya main game online, rasanya bisa bikin bad mood seharian. Kamu mungkin sudah langganan paket internet tercepat, tapi kok sinyal WiFi di rumah masih lelet atau sering hilang-hilangan?
Usut punya usut, masalahnya seringkali bukan pada penyedia layananmu, melainkan pada hal sepele: posisi router WiFi di rumahmu! Penempatan router yang salah bisa jadi penghalang terbesar sinyalmu untuk menyebar dengan optimal. Agar nggak buang-buang kuota data karena WiFi ngadat terus, yuk kita bongkar tuntas lima kesalahan posisi router yang wajib kamu perbaiki agar sinyal kembali full bar!
1. Jangan Sembunyikan Router di Lantai Bawah atau Pojokan
Kesalahan paling umum adalah meletakkan router di lantai atau di pojok ruangan, seringkali karena alasan estetika. Padahal, sinyal WiFi menyebar paling baik secara horizontal dan sedikit ke bawah, seperti payung. Meletakkan router di lantai, terutama di lantai dasar, membuat sinyal kesulitan menjangkau area di lantai atas.
Posisikan router di tempat yang tinggi, idealnya setidaknya setinggi dada orang dewasa atau di rak buku yang tidak tertutup. Tempatkan di lokasi sentral rumahmu, bukan di kamar paling pojok. Dengan posisi yang lebih tinggi dan sentral, jangkauan sinyal akan jauh lebih merata ke seluruh ruangan.
2. Jauhkan dari Benda Logam dan Cermin
Benda-benda logam berukuran besar, seperti lemari besi, kulkas, hingga pipa air, adalah “musuh” utama sinyal WiFi. Logam bersifat konduktif, yang artinya mereka menyerap dan memblokir gelombang elektromagnetik dari router. Bahkan, cermin pun bisa memantulkan sinyal kembali, menyebabkan interferensi dan membuat jangkauan jadi kacau.
Pastikan router kamu berada di ruang terbuka, jauh dari benda-benda logam besar di sekitarnya. Jangan pernah meletakkan router di dalam lemari logam tertutup atau di belakang cermin yang besar.
3. Hindari Peralatan Elektronik Penghasil Gelombang Radio
Microwave, telepon nirkabel (cordless phone), baby monitor, hingga speaker Bluetooth yang beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz yang sama dengan sebagian besar router, bisa menyebabkan interferensi sinyal yang parah. Ketika microwave menyala, kamu pasti sering merasakan koneksi WiFi langsung melambat, kan? Itu karena terjadi tabrakan gelombang.
Berikan jarak aman minimal 2 sampai 3 meter antara router dengan peralatan rumah tangga yang menghasilkan gelombang radio. Jika router kamu mendukung dual-band (2.4 GHz dan 5 GHz), pindahkan perangkat penting seperti laptop gaming ke frekuensi 5 GHz untuk menghindari gangguan dari perangkat 2.4 GHz.
4. Jangan Biarkan Router Terlalu Dekat dengan Tembok Tebal
Tembok tebal, terutama yang terbuat dari beton, batu bata, atau plesteran semen, adalah penghalang fisik yang sangat efektif dalam melemahkan sinyal WiFi. Setiap kali sinyal melewati penghalang padat, kekuatannya akan berkurang secara signifikan. Posisi router yang mepet ke dinding dapat membuang sebagian besar sinyal ke luar rumah atau ke area yang tidak kamu gunakan.
Jika memungkinkan, letakkan router di lorong atau ruangan dengan jumlah dinding minimum yang harus ditembus untuk mencapai area utama yang kamu gunakan. Atau, pastikan router kamu berada agak jauh dari dinding agar sinyal bisa menyebar dengan baik sebelum menabrak penghalang.
5. Hindari Menyimpan Router di Dekat Akuarium
Mungkin terdengar aneh, tapi air adalah peredam sinyal WiFi yang sangat efektif. Menempatkan router di sebelah akuarium besar yang penuh air akan sama buruknya dengan meletakkannya di sebelah benda logam, karena air akan menyerap gelombang radio dan melemahkan jangkauan sinyalmu.
Pindahkan router jauh dari akuarium atau wadah air besar lainnya. Pastikan tidak ada wadah cairan besar antara router dan area di mana kamu paling sering menggunakan internet.
Jadi, coba deh intip router kamu sekarang, apakah ia sedang tersembunyi di balik tumpukan buku, di bawah meja, atau justru mepet di sebelah oven microwave? Sedikit perubahan posisi ternyata bisa memberikan dampak yang gede banget pada kualitas browsing dan streaming-mu.
(Respatih)



















