Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Waspada! Tawaran Investasi Palsu dan Penipuan Berbasis AI Kian Marak

16
×

Waspada! Tawaran Investasi Palsu dan Penipuan Berbasis AI Kian Marak

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap berbagai modus penipuan baru yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). Berdasarkan laporan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penipuan digital kini makin beragam dan menargetkan banyak orang, terutama yang tertarik dengan tawaran investasi menggiurkan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan bahwa ada tiga laporan khusus terkait penipuan AI yang masuk ke OJK pada Agustus 2025. Menurut Friderica, para pelaku menggunakan skema yang makin canggih, termasuk:

TOP LEGAL PRO
  • Impersonifikasi: Pelaku meniru identitas orang lain, termasuk pejabat atau tokoh publik, untuk meyakinkan korban.
  • Robot Trading dan Investasi Palsu: Tawaran investasi yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat menggunakan sistem robot trading berbasis AI.
  • Pemalsuan Bukti Transfer: Pelaku memanipulasi bukti transfer bank menggunakan AI untuk meyakinkan korban bahwa pembayaran telah dilakukan.
  • SMS Masking Palsu: Menggunakan teknologi untuk membuat pesan singkat (SMS) seolah-olah berasal dari lembaga keuangan atau instansi terpercaya.
Baca Juga:  Ribuan Lulusan UNY Belum Terima Ijazah, Cuma Dapat Map Kosong Setelah Diwisuda

Modus-modus ini masuk dalam kategori social engineering atau rekayasa sosial, di mana pelaku memanfaatkan kelengahan korban untuk mendapatkan informasi pribadi atau finansial. Ironisnya, banyak masyarakat yang masih terjebak, terutama saat pelaku berpura-pura menjadi agen layanan pelanggan dari lembaga keuangan, agen perjalanan, atau instansi pemerintah.

Selain itu, OJK juga menemukan modus lain seperti penipuan berkedok perdagangan aset kripto, penipuan dengan iming-iming tugas tertentu, dan penipuan robot trading. “Kita memang harus selalu mengingat bahwa di era digital yang terus berkembang ini muncul juga banyak tantangan dan permasalahan di masyarakat kita salah satunya yaitu berbagai penipuan dan scam yang menggunakan teknologi,” tegas Friderica.

Baca Juga:  Kebun Raya Mangrove Surabaya Rayakan HUT ke-2, Ukir Prestasi Internasional dan Fokus pada Pengurangan Emisi Karbon

Masyarakat diharapkan selalu waspada dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang terlalu menguntungkan. Selalu lakukan verifikasi terhadap pihak yang menghubungi dan pastikan keabsahan informasi sebelum mengambil tindakan apa pun. (*)

TEMANISHA.COM