TOPMEDIA – Penggunaan Video Assistant Reffree (VAR) akan diberlakukan di Lliga Championship yang dulu bernama Liga 2.
Persela Lamongan menjadi tim pertama yang menerima sosialisasi penggunaan teknologi bantu wasit itu.
Video Assistant Referee (VAR) mulai diterapkan di kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. Sosialisasi itu diselenggarakan di Aula Gajah Mada, Pemkab Lamongan, Kamis (4/9/2025).
Andes Lestyanto dari Divisi Pengembangan Wasit PSSI menjelaskan materi dan sejumlah poin penting terkait penerapan VAR, mulai dari identifikasi gol sah atau tidak, keputusan penalti, potensi kartu merah langsung, kesalahan identitas pemain yang menerima sanksi, hingga batasan kejadian yang dapat maupun tidak dapat ditinjau ulang.
“Kompetisi musim ini akan menggunakan VAR secara penuh, maka seluruh peserta harus memahami cara kerja serta pengambilan keputusan dengan teknologi ini. Persela menjadi tim pertama yang mendapat sosialisasi, selanjutnya akan dilanjutkan ke semua klub kontestan Championship,” katanya.
Lanjutnya, penerapan VAR membutuhkan proses penyesuaian, baik dari pemain, pelatih, maupun ofisial.
“Dengan adanya sosialisasi, mereka akan memiliki gambaran situasi di lapangan, termasuk waktu pengecekan yang mungkin terjadi. Harapannya, pemain tidak melakukan tindakan yang tidak perlu sehingga pertandingan tetap berjalan fair,” tuturnya.
Aji Santoso menyambut gembira terobosan ini. Mantan Pelatih Persebaya ini menilai keberadaan VAR dapat mendidik pemain untuk lebih dewasa dalam bermain maupun mengelola emosi.
“Pemain akan berpikir ulang sebelum melakukan tindakan yang merugikan. Jadi keberadaan VAR ini bagus sekali, karena akan membuat pertandingan lebih berkualitas dan adil,” katanya.
Legenda Persebaya ini juga menegaskan, VAR juga akan meningkatkan fair play di setiap laga Championship. “Semua tindakan akan terpantau kamera, sehingga wasit bisa lebih terbantu dalam mengambil keputusan penting,” sambung Aji. (*)