TOPMEDIA – Di tengah era digital dan kreativitas tanpa batas, anak muda Indonesia semakin berani menjalani usaha receh yang kini justru viral dan menghasilkan keuntungan besar.
Usaha bermodal kecil seperti jualan barang bekas, jasa desain konten, hingga rental outfit kini menjadi pilihan populer di kalangan Gen Z dan milenial.
Fenomena ini menunjukkan bahwa semangat wirausaha tak lagi terbatas pada bisnis konvensional. Berbekal ponsel, koneksi internet, dan kreativitas, anak muda mampu mengubah ide sederhana menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Tren ini juga didorong oleh platform digital seperti TikTok, Instagram, dan marketplace yang memudahkan promosi dan transaksi.
Usaha Receh yang Sedang Viral
Berikut beberapa bidang usaha receh yang sedang naik daun di kalangan anak muda sepanjang 2025:
1. Bisnis Thrift Online
Menjual pakaian bekas branded lewat TikTok Live atau Instagram Story. Modalnya kecil, tapi pasarnya luas karena tren fashion berkelanjutan makin digemari.
2. Jasa Desain Konten Sosial Media
Banyak UMKM dan brand lokal membutuhkan feed Instagram yang menarik. Anak muda yang jago desain dan paham tren visual bisa menawarkan jasa ini secara freelance.
3. Rental Outfit dan Aksesori Fashion
Untuk keperluan photoshoot, wisuda, atau acara formal, banyak orang memilih menyewa pakaian daripada membeli. Usaha ini cocok dijalankan dari rumah dengan sistem booking online.
4. Jual Produk Digital
Mulai dari preset foto, template CV, hingga e-book. Produk digital bisa dijual berulang kali tanpa biaya produksi tambahan, cocok untuk anak muda yang ingin passive income.
5. Jasa Admin Marketplace
Banyak penjual online butuh bantuan untuk mengelola toko mereka di Shopee atau Tokopedia. Tugasnya sederhana: upload produk, balas chat, dan kelola pesanan.
6. Bisnis Tanaman Hias Mini
Tanaman kecil untuk dekorasi kamar atau meja kerja masih digemari. Modalnya minim, tapi bisa dijual dengan margin tinggi di kota besar.
Usaha receh yang dijalani anak muda kini bukan sekadar bisnis sampingan, melainkan strategi cerdas untuk membangun kemandirian finansial.
Dengan modal minim, kreativitas tinggi, dan dukungan teknologi digital, anak muda mampu menciptakan peluang usaha yang relevan, fleksibel, dan berkelanjutan.
Tren ini membuktikan bahwa di era ekonomi kreatif, tidak ada ide yang terlalu kecil untuk dijadikan besar. Yang dibutuhkan hanyalah keberanian untuk memulai dan konsistensi untuk berkembang. (*)
