Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
ENTREPRENEURSHIP

Universitas Ciputra Gandeng Saza Coffee Jepang Buka Peluang Magang Internasional

29
×

Universitas Ciputra Gandeng Saza Coffee Jepang Buka Peluang Magang Internasional

Sebarkan artikel ini
KERJA SAMA: Taroh Suzuki selaku direktur Saza Coffee turut hadir bersama tim dan menggelar demonstrasi penyeduhan kopi di UC. (Foto: Istimewa/Humas UC) 
toplegal

TOPMEDIA – Cita rasa kopi Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Kali ini, giliran Universitas Ciputra (UC) Surabaya yang memboyong aroma kopi nusantara ke Negeri Sakura melalui kerja sama eksklusif dengan Saza Coffee, brand kopi premium asal Jepang yang dikenal luas di kawasan Kanto.

Kerja sama tersebut resmi terjalin melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) antara Program Studi Food Technology (FTP) UC dan Saza Coffee.

TOP LEGAL PRO

Dalam kesepakatan ini, mahasiswa FTP UC akan mendapatkan kesempatan untuk magang selama 2–3 bulan di divisi Research and Development (R&D) Saza Coffee di Jepang.

“Ini peluang emas karena industri kopi Jepang dikenal tertutup terhadap magang dari luar negeri,” ujar Muliasari Kartikawati, Koordinator Kerja Sama FTP UC, pada Rabu (6/8/2025).

Baca Juga:  Energi Positif Generasi Muda Menggema di YOTNC 2025, Astra Gaungkan SATU Indonesia Awards untuk Dorong Aksi Nyata
GO INTERNASIONAL: Muliasari Kartikawati, Koordinator Kerja Sama FTP UC menyerahkan MOU kerjasama dengan Taroh Suzuki, Direktur Saza Coffee, brand kopi premium asal Jepang yang terkenal di kawasan Kanto. (Foto: Istimewa/Humas UC)

Ia menambahkan, lewat kolaborasi ini maka mahasiswa UC tidak hanya belajar industri kopi kelas dunia, tetapi juga ikut mempromosikan kualitas kopi lokal ke kancah global.

Yang membuat kerja sama ini semakin istimewa, Saza Coffee untuk pertama kalinya menjalin kemitraan dengan kampus dari Indonesia.

Hal ini tidak lepas dari kontribusi Joddy, alumni FTP UC yang berhasil mengembangkan produk kopi instan tanpa bahan pengisi dengan aroma seduhan alami hasil riset bersama Saza Coffee di Jepang.

Saza Coffee selama ini dikenal mengandalkan pasokan biji kopi dari Kolombia dan Afrika. Namun, kini mereka mulai melirik biji kopi asal Indonesia, khususnya dari Pulau Jawa, yang dua tahun berturut-turut menyabet predikat sebagai kopi terenak di dunia.

Baca Juga:  Harga Emas Antam Turun Rp9.000/Gram per 6 Agustus, Saatnya Beli?

Dalam kunjungannya ke UC, Taroh Suzuki selaku direktur Saza Coffee turut hadir bersama tim dan menggelar demonstrasi penyeduhan kopi.

Ia memperkenalkan berbagai jenis kopi seperti Panama, Kolombia, Sumatera, Jombang, hingga Sulawesi.

“Saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan Universitas Ciputra. Ini kampus yang bagus dan memiliki banyak koneksi, dan koneksi sangat penting dalam bisnis,” tutur Suzuki.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kompetensi mahasiswa FTP UC dalam industri makanan dan minuman global, tapi juga menjadi jalan untuk memperluas jangkauan kopi Indonesia di pasar internasional. (*)

TEMANISHA.COM