Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Tim DVI Identifikasi 8 Jenazah Baru, Total 48 Korban Al Khoziny Teridentifikasi, Sisa 17 Kantong

21
×

Tim DVI Identifikasi 8 Jenazah Baru, Total 48 Korban Al Khoziny Teridentifikasi, Sisa 17 Kantong

Sebarkan artikel ini
Kabiddokes) Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan Marzuki, menyatakan bahwa tim gabungan terus berupaya keras untuk mengenali para korban demi memberikan kepastian kepada pihak keluarga. (Foto: X/Bid Humas Polda Jatim)
toplegal

METROTODAY – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru terkait identifikasi korban tragedi di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Kamis (9/10/2025). Tim berhasil mengidentifikasi delapan jenazah tambahan, sehingga total korban yang teridentifikasi kini menjadi 48 orang.

Identifikasi berhasil dilakukan melalui gabungan berbagai metode, termasuk pemeriksaan gigi, medis, properti (barang kepemilikan), dan pencocokan DNA. Kedelapan jenazah tersebut merupakan bagian dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI.

HALAL BERKAH

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokes) Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan Marzuki, menyatakan bahwa tim gabungan terus berupaya keras untuk mengenali para korban demi memberikan kepastian kepada pihak keluarga.

“Tim gabungan terus melakukan pendalaman data Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM) untuk mempercepat proses identifikasi,” kata Kombes Khusnan.

Baca Juga:  Sejumlah Gedung DPRD di Daerah Dibakar, DPRD Surabaya Perketat Pengamanan

Berikut adalah daftar identitas delapan korban yang berhasil diidentifikasi pada Kamis (9/10), beserta metode pencocokan yang digunakan:

  1. Moch. Adam Fidiansyah (Laki-laki, 12 tahun), asal Masangan Kulon, Sidoarjo. Teridentifikasi melalui gigi, medis, dan properti.
  2. Muhammad Raihan Jamil (Laki-laki, 14 tahun), asal Krembangan, Surabaya. Teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti.
  3. Mohammad Abdul Rohman Nafis (Laki-laki, 15 tahun), asal Pulungan, Sidoarjo. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.
  4. M Ghifari Chasbi (Laki-laki, 15 tahun), asal Tamansari, Pasuruan. Teridentifikasi melalui DNA, medis, dan properti.
  5. Moh Toni Afandi (Laki-laki, 14 tahun), asal Sidotopo, Surabaya. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.
  6. Ach. Ramzi Fariki (Laki-laki, 15 tahun), asal Padurenan, Bogor. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.
  7. Abdullah As Syadid (Laki-laki, 16 tahun), asal Alas Kokon, Bangkalan. Teridentifikasi melalui medis dan properti.
  8. Arif Afandi (Laki-laki, 15 tahun), asal Wonorejo, Surabaya. Teridentifikasi melalui DNA dan medis.
Baca Juga:  Optimisme Pertumbuhan Ekonomi Tembus 8 Persen, Ini Strateginya

Meski menunjukkan kemajuan signifikan, Kombes Khusnan menegaskan bahwa operasi DVI masih jauh dari kata selesai. Sebab sampai saat ini masih ada 17 kantong jenazah yang masih tersisa dan juga potongan tubuh yang belum teridentifikasi.

Dengan total 67 kantong jenazah yang diterima, sisa 17 kantong tersebut menjadi fokus utama tim DVI selanjutnya untuk memastikan seluruh korban dapat dikenali dan dikembalikan kepada keluarga.

Bagi keluarga yang mencari informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Pusat Informasi Operasi DVI kejadian di Pondok Pesantren Al-Khoziny Sidoarjo di nomor 0851 9044 7911. (*)

TEMANISHA.COM