TOPMEDIA – Kesabaran orang memang ada batasnya. Kesederhanaan dan kedermawanan seseorang pun, pada titik tertentu, akan menunjukkan sikap jumawanya.
Salah satu dari cerminan itu ada pada diri Cristiano Ronaldo. Superstar lapangan hijau ini dikenal dengan sikap dermawan yang luar biasa dan bersikap santun pada banyak kalangan.
Namun, pemain asal Portugal ini dituding arogan karena suka membandingkan gajinya yang selangit dengan pemain lawan yang menjadi seterunya kala bermain di LaLiga.
Walter Pandini mantan pemain Osasuna pernah disindir soal gaji oleh pemilik nomor punggung 7 di semua klub yang ia ikuti tersebut.
Pandiani mengungkap pernah menghadapi Ronaldo di Liga Spanyol dengan tiga tim yang berbeda.
Eks pesepakbola asal Uruguay ini membela Osasuna, Espanyol, dan Villarreal di era Ronaldo berseragam Real Madrid.
Perseteruan itu terjadi kala 2011. Saat itu, Osasuna menjamu Real Madrid di Stadion El Sadar dalam lanjutan LaLiga.
Insiden terjadi setelah Ronaldo mendorong pemain Osasuna, Javier Camunas, sehingga memicu pertikaian kedua tim.
Pandiani mengungkapkan panasnya situasi di lapangan kala itu.
“Penonton di sana sangat agresif dan mereka bersiul dan menghinanya sejak Ronaldo keluar untuk pemanasan. Itu membuatnya kesal dan dia berlatih tendangan bebas, menembak bola ke arah fans,” kata Pandiani dalam wawancara dengan AS Diario.
“Itulah mengapa dia memulai pertandingan dengan begitu panas. Saat terjadi pelanggaran melawan Real Madrid, Cristiano mendorong rekan setim saya, Camunas, dan saya membelanya. Saya mendorongnya, dan dia bertanya siapa saya dan berapa gaji saya,” sambungnya.
“Pertikaian berlanjut di terowongan ruang ganti. Saya sangat marah, begitu pula mereka. Saya sama sekali tidak menyukai sikapnya. Dia orang yang arogan. Dia hebat sebagai pencetak gol, tetapi perilakunya kurang baik” tuturnya.
“Kemudian Mourinho (pelatih Real Madrid kala itu) keluar dan mengatakan saya mencari publisitas gratis setelah bermain di kasta kedua selama sebelas tahun. Itu sangat tidak menyenangkan,” lanjut Pandiani.
Laga panas itu berakhir kemenangan tuan rumah 1-0. Javier Camunas, pemain yang didorong Ronaldo menjadi penentu kemenangan Osasuna saat itu. (*)