TOPMEDIA – Ketika membicarakan artis kelas dunia, biasanya kita langsung terbayang busana mahal dari rumah mode besar. Namun, tidak semua selebritas berpikir begitu. Taylor Swift termasuk salah satu yang kerap memilih produk yang berkelanjutan dan lebih mindful.
Pada tahun 2019 lalu, Taylor Swift tampil memukau di red carpet iHeart Radio dengan sebuah mini dress berwarna biru dan pink terang. Gaun bermodel simpel namun penuh detail sequin itu memberikan kesan glamor dan tetap feminin, sesuai gaya khas sang penyanyi. Ia memadukannya dengan heels pink dan anting panjang yang membuat penampilannya semakin elegan.
Yang menarik, gaun tersebut ternyata dibuat oleh perajin lokal dari Bali. Karya itu merupakan produksi dari CV Casa Annie, sebuah UMKM yang berbasis di Bali. Usaha ini didirikan oleh Melia bersama ibunya pada tahun 2008, kemudian resmi menjadi CV pada 2016. Mereka melibatkan banyak pengrajin lokal untuk menciptakan beragam produk fashion, termasuk gaun yang dikenakan Taylor Swift.
Tak hanya Taylor Swift, beberapa selebritas dunia juga pernah mengenakan karya Casa Annie. Jessie J hingga Ratu Spanyol pernah memakai item dari brand lokal ini. Selain pakaian, mereka memproduksi fashion item dengan teknik crochet dan hand embroidery yang menjadi ciri khasnya. Karena kualitasnya, produk mereka telah diekspor hingga mancanegara.
Perjalanan Casa Annie sendiri dimulai dari usaha kecil dengan hanya dua staf. Kini, UMKM tersebut berkembang pesat dan sudah melibatkan sekitar 250 pengrajin. Mereka bukan hanya memproduksi busana, tapi juga menyediakan layanan konsultasi desain, jasa penjahitan, serta produksi untuk wholesale dan retail, baik secara online maupun offline.
Kisah ini menjadi bukti bahwa kreativitas pelaku UMKM Indonesia bisa melangkah sampai ke panggung dunia. Gaun yang dikenakan Taylor Swift hanyalah salah satu contoh dari potensi besar yang dimiliki produk lokal. (*)
