TOPMEDIA – Pagi ini, perhatian publik kembali terpusat pada pernyataan tegas Presiden Prabowo Subianto terkait insiden demonstrasi pada Kamis (28/08). Dalam sebuah pernyataan resmi, Presiden menyampaikan rasa terkejut dan kekecewaannya atas tindakan aparat yang dinilai berlebihan saat mengamankan aksi. “Sekali lagi saya terkejut dan kecewa dengan tindakan petugas yang berlebihan,” ungkap Prabowo.
Pernyataan ini muncul di tengah suasana duka dan kemarahan publik pascademonstrasi yang berujung ricuh dan menelan korban jiwa.
“Saya sudah perintahkan agar insiden tadi malam diusut secara tuntas dan transparan serta petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab,” ujar dia.
Presiden Prabowo secara khusus menekankan pentingnya pertanggungjawaban dari setiap petugas yang terlibat di lapangan. Ia tidak akan menoleransi pelanggaran prosedur dan tindakan di luar batas kewajaran.
Dengan nada serius, Prabowo menegaskan, “Seandainya ditemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku, akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen kuat untuk mengusut tuntas insiden tersebut dan memastikan keadilan bagi para korban.
Situasi di lapangan memang memanas, terutama setelah kabar tewasnya Affan Kurniawan (21), seorang pengemudi ojek online, yang diduga terlindas kendaraan taktis Brimob. Peristiwa tragis di Pejompongan, Jakarta Pusat, ini menambah luka dan mempertanyakan profesionalisme aparat.
Menanggapi keresahan yang meluas, Presiden Prabowo pun mengimbau masyarakat untuk menjaga ketenangan dan memberikan kepercayaan penuh kepada pemerintahannya.
“Saya mengimbau semua masyarakat untuk tenang dan percaya dengan pemerintah yang saya pimpin,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa pemerintahannya akan bekerja keras untuk melakukan yang terbaik demi kesejahteraan rakyat Indonesia, menunjukkan upayanya untuk meredakan ketegangan dan membangun kembali kepercayaan publik yang terkikis. (*)
