TOPMEDIA – BRI Super League mulai memperlihatkan ketatnya kompetisi. Sang pemuncak klasemen Borneo FC merasakan ketatnya kompetisi liga teratas tanah air ini yang mulai memanas. Pesut Etam akhirnya harus mengakhiri rekor 11 kali beruntun kemenangan di liga Super League 2025/2026. Tim kebanggaan masyarakat Samarinda, Kaltim, itu tumbang oleh Bali United.
Dalam anekdot yang ada, Bali United adalah “kakak” dalam sepak bola Samarinda. Laskar Tridatu itu adalah jelmaan “Persisam Putra Samarinda” yang kini menjadi Bali United sejak diboyong oleh Yabes Tanuri ke Pulau Dewata.
Bertanding di kandang sendiri Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (30/11/2025), Borneo FC kalah 0-1 dari Bali United. Gol dari Kadek Agung yang menjadi penyebab kekalahan Borneo FC.
Borneo tak “manyala” dan hanya bertahan di 11 laga tanpa kekalahan. Untuk pertama kalinya musim ini, Borneo FC juga gagal menjebol gawang lawan.
Dalam 12 pertandingan, Borneo FC mencatatkan sebanyak 11 kemenangan dan sekali hasil imbang. Tim asuhan Fabio Lafundes ini mencatatkan 24 gol dan kebobolan sebanyak lima kali.
Secara klasemen, Borneo FC memang masih memuncaki dengan raihan 33 poin. Tapi, Borneo FC kini cuma berjarak empat poin dari Persija Jakarta yang ada di posisi kedua.
Pada pertandingan berikutnya, Borneo FC akan melawan Persib Bandung (5/12/2025). Laga itu merupakan salah satu laga tunda, setelah itu mereka akan dijamu Persebaya dalam lanjutan kompetisi pada tanggal 20 Desember 2025.
Persib vs Borneo FC digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (5/12/2025). Maung Bandung merupakan tim peringkat ketiga klasemen Super League, dengan koleksi 25 poin.
Persib baru bermain 11 kali saat ini, bisa memangkas jarak dari Borneo FC kalau menyapu bersih laga sisa. Salah satu laga tunda Persib saat melawan Borneo FC.
“Tegakkan kepala, ini menjadi pembelajaran buat kami untuk lebih kuat ke depan,” kata Borneo FC seperti diunggah oleh akun Instagram resmi klub.
Ket : Borneo FC (Instagram @borneofc.id)



















